La Raita Afu, ketua bidang pokja media dan penggalangan opini PD AMPG sekaligus wakil sekretaris BSNPG Sultra (alumni GIB 4)
Sambar.Id, Kendari, Sultra - Partai Golongan Karya (Golkar) melalui Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Airlangga Hartarto resmi memberikan pengarahan dan penyerahan surat penugasan kepada Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Partai Golkar, bertempat di Ballroom, lt. 2 Grha Golkar, Kantor DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Neli Murni XI A Kemanggisan – Jakarta Barat, pada Selasa (21/11/2023).
Pengarahan dan penyerahan surat tugas kepada Balon Kepala Daerah ini merupakan langkah serius Partai Golkar untuk memenangkan pesta demokrasi di setiap tingkatan.
Salah satu Daerah yang diberikan pengarahan dan tugas yakni Kabupaten Konawe dengan melahirkan 4 nama bakal calon (Balon) Kepala Daerah untuk bertarung dikontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Konawe periode 2024-2029.
Keempat nama tersebut yakni Yusran Akbar, Nurnining, Abdul Ginal Sambari, dan Muh. Aditya Pagala.
La Raita Afu Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sultra menerangkan, penunjukan 4 Balon Kepala Daerah Kabupaten Konawe dinilai tepat, pasalnya 4 kader usulan tersebut merupakan kader terbaik Partai Golkar.
"Ini 4 kader terbaik Partai Golkar dan semuanya memiliki potensi untuk mendapatkan pintu Partai Golkar di Pilkada mendatang dengan catatan Elektabilitas, popularitas dan Surveinya harus mumpuni atau tinggi," ucapnya, Jum'at (24/11/2023).
Lebih lanjut, jebolan alumni Golkar Institute Batch 4 ini menilai, dari amatannya pada survei yang sudah dipublikasi di beberapa media di Sultra, untuk Kabupaten Konawe melalui Lingkar Survei Sultra (LSS) terdapat beberapa nama yang menguat.
Hal ini seperti diutarakan oleh Direktur LSS, Amdi Muhammad Hasgar dan pengamat politik Najib Husein, yang dikutip dari medial lokal mengatakan hasil untuk elektabilitas calon Bupati Kabupaten Konawe (Top Of Mind), adalah Fachry 17,00 %, Harmin Ramba 8,75 % dan Yusran Akbar 8,50 %, Rusdianto 14,25 %, serta Irawan Laliasa 5,50. Dengan jumlah yang belum memutuskan sebanyak 33,50 %.
Sementara untuk, elektabilitas calon Bupati tunggal Kabupaten Konawe (Rekognisi), adalah Fachry 19,75 %, Harmin Ramba 7,00 % dan Yusran Akbar 9,00 %, Rusdianto 14,75 %, serta Irawan Laliasa 6,25. Dengan jumlah yang belum memutuskan sebanyak 28,75 %.
Dari hasil paparan survei tersebut kita bisa lihat, kata Raita, Yusran Akbar sebelum memiliki partai pengusung saja sudah bisa bersaing dalam hal elektabilitas dengan Fachry yang notabenenya anak dari mantan Bupati Konawe, Kerry Saiful Konggoasa dan Pj Bupati Konawe saat ini, Harmin Ramba.
Pertanyaannya, ketika Yusran Akbar telah mendapatkan rekomendasi balon Kepala Daerah dari Partai Golkar, apakah akan meningkatkan Elektabilitasnya sebagai Calon Kepala Daerah Kabupaten Konawe? Jawaban ini patut kita tunggu dan harus kita perjuangkan bersama-sama agar hasilnya maksimal.
"Yusran Akbar sebagai balon Kepala Daerah Partai Golkar saat ini mungkin masih menjadi Kuda Hitam di Kabupaten Konawe. Tetapi Insha Allah Pasca Pilcaleg mendatang Balon Kepala Daerah dari Partai Golkar akan menjadi yang terkuat di Konawe, kita akan perjuangkan itu," kata Raita.
Raita berharap, ketika masuknya Yusran Akbar sebagai balom Kepala Daerah di Kabupaten Konawe di 2024, Yusran Akbar berkomitmen untuk memiliki andil dalam memenangkan Partai Golkar di Konawe.
" Apresiasi sebesar-besarnya kepada Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Konawe, Ibu Nurnining yang telah berhasil merekrut Yusran Akbar yang merepresentasikan generasi muda untuk bergabung dalam Partai Golkar " tutupnya (Kun).