Sambar.Id, Palu, Sulteng - Sebanyak 245 orang peserta develie jambore PKK yang terdiri 102 orang TP PKK Provinsi dan 143 orang TP PKK kabupaten/kota memeriahkan pembukaan jambore kader PKK tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.
Dirangkaikan dengan pameran UP2K-PKK giat tersebut berlangsung di Halaman Pogombo Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Minggu (12/11/23).
Pada kesempatan itu, juga diserahkan piagam penghargaan dan plakat dari Ketua TP. PKK Provinsi kepada tiga orang pengurus TP PKK Provinsi atas dedikasi dan pengabdian Ny. Sri Hani yang telah mengabdi selama 35 tahun, Ny Hasiati mengabdi selama 33 tahun dan Ny Sofiatun A Rahman yang telah mengabdi selama 25 tahun.
Ketua Panitia Hj. Halima Amir, selaku Wakil Ketua TP PKK Prov Sulteng, menyampaikan jambore kader PKK yang mengangkat tema ‘Melalui jambore kader PKK kita tingkatkan sinergitas kolaborasi dan kualitas kader PKK melalui Sulteng bebas stunting tahun 2024.
Sulteng bebas stunting nantinya akan dilaksanakan di Bapelkes Palu pada 11 hingga 13 November 2023 dan pembukaan bertempat di halaman Pogombo.
Sebanyak enam jenis perlombaan dipertandingkan yakni diantaranya, lomba devile/yel-yel, lomba penyuluhan, lomba cerdas cermat, lomba sosiodrama, lomba pameran UP2K-PKK dan lomba gembira (estafet sarung , bola dangdut).
Sementara, Ketua TP PKK Dr. Hj. Vera Rompas Mastura, S.Sos., M.Si menyampaikan pelaksanaan jambore kader PKK bertujuan menambah wawasan keilmuan dan pengetahuan kader PKK dalam mengembangkan potensi dan kreatifitas serta meningkatkan kinerja dan motivasi kader dalam pelaksanaan peningkatan 10 program pokok PKK.
“Kami harapkan momen jambore kader PKK menjadi titik tolak memacu semangat pembaharuan dengan mengembangkan daya kreasi dan kreatifitas dalam pemberdayaan keluarga,” sebutnya.
Sementara itu, Wagub Drs. H. Ma’mun Amir menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya jambore kader PKK dan ucapan terima kasih kepada Ketua TP PKK Sulteng beserta jajaran sehingga kegiatan jambore PKK dapat berlangsung meriah dan khidmat.
TP PKK menurut Beliau harus tampil dan mampu mengaktualisasikan diri untuk mengambil peran penting dalam upaya mendukung penyelenggaraan program pemerintah.
“Harapan saya selaku pemerintah daerah agar TP PKK dapat berpartisipasi mendorong keluarga-keluarga di pedesaan untuk berperan aktif, tidak hanya berdiram diri melihat proses pembangunan tetapi diarahkan untuk menjadi pelaku pembangunan yang tanggap terhadap pemasalahan yang dihadapi dan paham terhadap program serta kebijakan pemerintah,”ujarnya.(Defri/Ibra).
Source ; Biro Administrasi Pimpinan
