Ajak Civitas Akademika dan Alumni Membangun Sulteng, Gubernur Hadiri Wisuda 121 Untad

Caption : Gubernur H.Rusdy Mastura mengucapkan selamat kepada para lulusan yang telah menyelesaikan studi di Universitas Tadulako/F-Adpim pemprov Sulteng.


Sambar.Id, Palu, Sulteng - Universitas Tadulako (UNTAD) kembali mewisuda 1.577 mahasiswa yang telah merampungkan proses perkuliahannya, yang dilaksanakan di Auditorium Universitas Tadulako, Kamis (23/11/2023).


Wisudawan tersebut berasal dari berbagai jurusan dan tingkatan, mulai : Program Doktor, Magister, Profesi, Sarjana dan Diploma.


Pelaksanaan rapat senat wisuda ini dibuka oleh Prof. Dr. Djayani Nurdin, M.Si selaku Ketua Senat Universitas Tadulako dengan didampingi oleh Rektor Universitas Tadulako Prof. Dr. Ir. Amar, ST,MT serta dihadiri Gubernur H.Rusdy Mastura dan seluruh civitas akademika Untad.


Dalam momentum yang berbahagia itu, Gubernur H.Rusdy Mastura mengucapkan selamat kepada para lulusan yang telah menyelesaikan studi di Universitas Tadulako.


“Semoga dapat memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh selama masa studi untuk membangun masa depan,”harapnya.


Dengan diberlakukannya UU nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN), Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah saat ini telah menyiapkan beberapa sektor potensial untuk menjadi daerah penopang/penyanggah di Kalimantan.


Berkenaan hal itu, gubernur mengakui telah mengirimkan usulan 'Rancangan Peraturan Presiden tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah Berbasis Klaster Perwilayahan ke Pemerintah Pusat".


Pelaksanaan rapat senat wisuda ini dibuka oleh Prof. Dr. Djayani Nurdin, M.Si selaku Ketua Senat Universitas Tadulako dengan didampingi oleh Rektor Universitas Tadulako Prof. Dr. Ir. Amar, ST,MT/F-Adpim pemprov 


Usulan dimaksud bertujuan untuk mendorong akselerasi pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tengah, Negeri Seribu Megalit.


Berdasarkan pendapatnya, Sulawesi Tengah merupakan daerah yang unik dan sangat kaya, mengingat daerah ini terdapat 8 jenis tambang, termasuk nikel. Namun hal itu, belum sepenuhnya memberikan kontribusi yang signifikan untuk kemajuan pembangunan daerah.


Olehnya itu, dalam rangka meningkatkan fiskal daerah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan menggandeng Universitas Tadulako untuk menghitung Dana Bagi Hasil (DBH) di sektor industri agar dilaporkan ke Presiden RI melalui Kementerian Keuangan.


“Mari kita bersama-sama membangun Sulawesi Tengah,”pungkasnya sembari mengajak.


Rektor Universitas Tadulako Prof. Dr. Ir. Amar, ST, MT berpesan agar para alumni membuat langkah perubahan yang lebih baik dan maju.


“Setiap langkah kecil yang kita ambil saat ini adalah bekal untuk melangkah lebih jauh dalam meraih impian di masa depan,”tutupnya.


Turut hadir, Unsur Forkopimda, Karo Adpim Eddy Lesnusa, Anggota DPRD Prov Sulteng, Para Orang Tua Wisudawan.(**)


Source : Biro Administrasi Pimpinan

Lebih baru Lebih lama