Sambar.Id, Muna Barat, Sultra - Salah seorang oknum guru LB (inisial) di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra) baru-baru ini melontarkan kalimat yang tidak mencerminkan layaknya seorang pendidik. Kalimat itu ditujukan kepada masyarakat Desa Katela dengan mengatakan kalau semua warganya 'Buta Huruf'.
Ucapan itu sontak mematik kemarahan warga, salah satunya Aming. Ia menilai ucapan yang di keluarkan oleh oknum guru agama tersebut sangat tidak mencerminkan perilaku seorang pendidik.
"Itu seharusnya bukan ucapan untuk seorang PNS, apalagi dia sebagai seorang guru agama yang mengajarkan pada siswanya untuk berkelakuan baik juga saling menghargai antara sesama maupun beda agama," ucap Aming.
Sementara itu, LB, oknum guru yang melontarkan kalimat yang bernada menghina itu saat ditemui di kediamannya pada Jumat (15/09/2023) mengaku sangat menyesal.
"Saya telah menyadari dan menyesali bahasa yang telah menyebut semua masyarakat Katela Buta huruf. Sebagai manusia biasa tidak luput dari keikhlafan juga salah dan dosa," kata LB
"Saya berharap dan bermohon pada semua masyarakat Desa Katela yang ada dimanapun kiranya saya dibukakan pintu maaf atas ucapan saya yang telah menyinggung atau menyakiti perasaan hati masyarakat katela," sambungnya.
LB mengatakan, permohonan maaf itu sebenarnya telah lama Ia ingin katakan. Namun diurungkan menunggu waktu yang tepat.
"Selama ini saya bukannya tidak mau meminta maaf, tetapi saya menjaga amukan masyarakat. Dengan ucapan itu saya sadar, telah berdosa, kepada keluarga Katela, dan saya memohon ampun terhadap Allah SWT," terangnya.
"Saya juga telah berkomitmen dengan kepala Desa Katela sepulangnya Pj Bupati dari jakarta, akan berkunjung ke rujab untuk segerah memintah maaf kepada Pj juga masyarakat Katela," tutup La Bunta.
Diketahui, beberapa waktu lalu LB sempat mengucapkan kalimat tidak pantas untuk seluruh warga desa Katela. Ucapan itu dilontarkan pasca pertandingan final sepak bola antara club yang dilaksanakan dilapangan sepakbola Desa Sidomakmur, Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep), Kabupaten Muna Barat, pada hari Senin (11/9/2023) yang lalu.
Reporter : Laode Abubakar