Sambar.id, SUBANG, JABAR - Hari ketiga Kantor Pos Pusakanagara melaksanakan pendistribusian Bantuan Sosial (Bansos) Beras dari Badan Ketahanan Pangan Nasional untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kali ini penyaluran beras dilaksanakan di Desa Rangdu, Kecamatan Pusakajaya, sebanyak 455 KPM mendapatkan Bansos Beras, adapun bantuan pangan beras ini, masing - masing KPM mendapatkan 10 kg beras per bulannya, selama 3 bulan salur, dari September sampai Nopember 2023.
Hadir dalam penyaluran beras tersebut, Kapolsek Pusakanagara, Kompol Dr. R. Jusdijachlan, S.H, M.M, CHRA, Danramil 0511/Pusakanagara, Kapten Arm M. Saprudin, Kepala Desa Rangdu Dunengsih, Kasi Trantib Kecamatan Pusakajaya, Bhabinkamtibmas Desa Rangdu, Babinsa AD Desa Rangdu, serta Perangkat Desa Rangdu.
Kapolsek Pusakanagara, Kompol Dr. R. Jusdijachlan, S.H, M.M, CHRA mengatakan, program ini diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat sasaran penerima bantuan pangan, selain itu Program ini juga dilaksanakan dalam rangka mengurangi kerawanan pangan, kemiskinan dan gizi buruk, dan mengendalikan dampak inflansi untuk menjaga stabilitas harga pangan ditingkat produsen dan konsumen," tutur Kapolsek.
"Dengan adanya bantuan pangan beras dari Badan Pangan Nasional ini, mudah mudahan bisa sedikit membantu warga yang tergolong kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari - hari, serta bisa menekan harga beras dipasar. Apalagi ini dilaksanakan selama tiga bulan," ucap Kapolsek.
Kapolsek berharap dengan Bansos Beras ini mampu meredam laju kenaikan harga, sehingga berdampak pada terjaganya tingkat inflasi secara umum," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Rangdu Dunengsih mengatakan, Bansos Beras ini diberikan kepada warga yang kurang mampu yang sebelumnya sudah terdata di Kemensos RI, sehingga ketika mengambil bantuan mereka hanya menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk di cocokan dengan data yang ada diaflikasi," tutur Dunengsih.
Dunengsih berharap bantuan yang didapat ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat dan penerima bantuan ini sudah sesuai dengan kriteria dari Kemensos.
"Semoga apa yang sudah diterima oleh masyarakat setidaknya dapat meringankan beban masyarakat yang benar - benar sangat membutuhkan beberapa waktu kedepan," pungkasnya. (*)
