![]() |
Banbinsa Koramil 1305-01/Buol, Sertu Karyawan, saat berada di Kediaman Suba (58) di Dusun Haru, Desa Saotanre |
Banbinsa Koramil 1305-01/Buol, Sertu Karyawan, menuturkan bahwa ia cuti dirumah saudaranya, tepatnya di Desa Saotanre, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
"Saya Babinsa di Sulteng tapi cuti ke saotanre kec. Sinjai tengah secara kebetulan ke rumah saudara saya, anggota kodim 1305/Buol Toli-Toli Koramil 1305-01," tandasnya.
Salah satu rumah kerabatnya yang sempat didatangi salah satunya Suba (58) dan Birun (27) keduanya tinggal dalam salam satu rumah dalam keadaan sakit dan kondisi sangat memperhatinkan dan butuh perhatian pemerintah.
"kondisi sangat memperhatikan Ibu suba 58 tahun, sudah 7 tahun sakit stroke dan anaknya sudah 1 tahun sakit komplikasi Birun (27) kadang tidak makan 2 hari karena tidak ada beras tidak ada yang masakkan, karena keduanya terbaring tidak bisa berbuat apa-apa tidak bisa berobat terkendala tidak ada biaya kondisi tempat tinggal nyapun memperhatikan," ujarnya sertu Karyawan.
Baca Juga: Ditangan Bupati ASA Prekonomian Meningkat, ADD Belum Cair!, BPKAD Sinjai Bungkam?
Dia juga menambahka, selama sakit tidak ada perhatian pemerintah dan berharap ada pertolongan pemerintah.
"Warga disekitarnya maupun pemerintah setempat tidak ada yang perduli, ya Allah semoga memberikan pertolongan, Kami di Sulteng selalu cari warga yang butuh pertolongan, kok di wilayah di sini di terlantarkan orang seperti ini," tutupnya.
Salah satu Krabat dekat yang dikonfirmasi kedua mengungkapkan bahwa kedua lupuk dari perhatian pemerintah.
"Setahu saya Tidak perna menerima bantuan, itupun adapi orang lain bisa bawakanki makanan baru bisa makan, ini saja sudah dua hari tidak makan, kita lihat saja pak airnya bersihnya saja tidak ada," ungkapnya.
Hal tersebut ditepis oleh Kepala Desa Saotanre, Sinjai Tengah, Andi Sulaeman, dianggap tidak sesuai dengan fakta.
"orang sakit itu selalu di dampingi sama tenaga kesehatan yg bertugas di desa saotanre (ibu desa) pergi berobat di puskesmas sampai ke rumah sakit," tepisnya
Baca Juga: Anggota Kodim 1305 Toli-Toli Temukan Dua Warga Sinjai Terlantar Luput Perhatian Pemerintah
"Itu pun petugas selalu mendapat kendala,krn tidak ada pihak keluarga yg mendapingi. mengenai masalah bantuan, mereka terdaftar sebagai penerima bantuan BPNT dari dinas sosial," jelas Andi Sulaeman
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sinjai, Andi Muhammad Idnan membeberkan bahwa pihaknya telah berupaya maksimal.
"Sy sebagai bagian dari pemerintah desa bantu jawab terkait berita bahwa tidak benar adanya seperti apa yg diberitakan di media tersebut, kami sudah berupaya semaksimal mungkin membantu yang bersangkutan Krena yg bersangkutan sbgai penerima PKH dan BPNT dilayani dgn baik bahkan sakitpun beliau diantar langsung dan diurus oleh anggota BPD," tandasnya.
Diakui oleh Andi Idnan dari dasar informasi KETUA BPD dan Tim Nakes kunjungi untuk pemeriksaan kesehatan.
"Info dr KETUA BPD nya Dan dr pihak Kepala PKM mengatakan rutin Tim Nakes memeriksakan kesehatannya, Sering dikunjungi SM nakes dirumhx k," ujarnya.
"Ini Puang suba penerima Bantuan PKH dan Sembako,Anakx sakit irung Tapi Orang kesehatan Slaluji jemputki sama orang desa Bawaki Berobat.dan yg uruski adaji Anakx dan keluargax,adaji Anakx tetanggaki disitu.dan orang Desa Slaluji Uruski dan orang kesehatan dijemput mobil Dibawa Berobat," bebernya
Andi Idnan Juga membeberkan dari petugas PKH Sinjai Tengah "Assalamu Alaikum Tabe Pak ini wa nya PKH Sinjai Tengah Desa Saotanre, Ini Keterangan dari desa juga," tuturnya.
"atas nama suba, petugas kesehatan yg antar kermh sakit dan bpd yg uruskan ki berkasnya, pak bendahara ku yang jemputki drmh sakit dan tdk ad keluarganya yg ikut dampingi ki yg jagaki," sambungnya. (mw/sb)