Sambar.id, Lutim, Sulsel - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Garuda Kencana Indonesia (GKI) Sulsel Kejutkan Aktivis dan Jurnalis Lutim.
Terlihat Momen haru dan bahagia yang dirasakan oleh Ketua Harian Lak Ham Indonesian Iskaruddin tak di sangka, iskar salah satu aktivis independen di Luwu Timur ketemu dengan seseorang di anggapnya guru.
"Alhamdulillah entah angin apa dan doa yang mana Allah kabulkan tiba-tiba kakanda ku sekaligus guru saya dalam beradvokasi tiba-tiba ada di Luwu Timur," ucap Iskar terharu.
Baca Juga: Lahan Terancam Dialifungsikan, Trasmigran Eks Timor Timur Angkat Bicara
Dia mengaku berakhir ketemu sekitar sepuluh tahun lalu dengan Kamsiruddin saat ini merupakan Ketua YLBH GKI Sulsel.
"Terakhir saya ketemu 2011 lalu ya kurang lebih 12 tahun terakhir bertemu dengan kakanda Kamsiruddin SH.MH, dan lebih herannya Hari ini Jumat 12 Agustus 2023 beliau datang hanya untuk bertemu saya," ujarnya.
Diakuinya Kamsiruddin sosok seorang pengacara yang vokal dalam menyuarakan kebenaran tanpa pandang bulu.
"Beliau orang hebat dan sangat berpeguruh bagi pengetahuan saya dalam bidang advokasi demi mengungkap pelanggaran-pelangaran yang di lakukan pejabat publik terlebih membantu orang-orang yang ingin mendapat keadilan, di tambah dengan ilmu yang saya dapatkan di lembaga yang mengangkat nama saya sampai saat ini yaitu LHI di bawah pimpinan Ketum LHI Arham MS, SE, MH," ungkap iskar.
Baca Juga: No Viral No Justice!, Percuma Ada Polisi?
Tak tanggung-tanggung iskar menjelaskan tentang Kamsiruddin SH.MH yang juga selaku pengacara ternama di Makassar menyempatkan diri untuk bertemu dengan iskar Tanpa memberi kabar sebelumnya.
"Ini pak Kamsiruddin.SH.MH adalah pengacara ternama di Makassar dan juga Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Garuda Kencana Cabang Sulsel, sekaligus Ketua DPC Federasi Advokat Republik Indonesia (FERARI Makassar," beber Iskar ke awak media .
Sementara itu, Kamsiruddin mengakui kedatangan di Lutim untuk menjenguk dan bertemu adinda saya Iskaruddin yang saat ini namanya tidak asing lagi di publik, sebelumnya saya seringkali berkunjung ke Lutim untuk penanganan sejumlah kasus.
"Saya datang kesini untuk menjenguk dan bertemu adinda saya Iskaruddin yang saat ini namanya tidak asing lagi di publik, sebelumnya saya seringkali berkunjung ke Lutim untuk penanganan sejumlah kasus, namun belum pernah bertemu adinda saya sejak 2011 yang lalu, yang waktu itu, saya belum seperti saat ini, jelasnya.
Baca Juga: A. Zainuddin BP, 32 Tahun Jadi Korban Mafia Tanah
"Saya sering cari beliau namun beliau susah di temui dan memang keterbatasan waktu yang menjadi persoalan utama juga, karna kalau saya di lutim hanya untuk pendampingan, tapi kali ini saya datang khusus untuk adinda saya Iskaruddin yang saat ini menjadi aktivis ternama di Lutim," tandasnya
"Jangankan di Lutim, namun dimakassar juga sering menjadi perbincangkan oleh beberapa kalangan aktivis ibu kota terkait aktivitas Iskar di lembaga selaku Kalakhar LHI," sambungnya.
Dikatakan Oleh Kamsiruddin bahwa LHI adalah lembaga yang tidak asing namanya disulsel ungkap Kamsir pengacara yang memiliki gentrik rambut gondrong ini.
"Yang intinya saya sangat bangga dengan adinda saya bisa seperti ini, padahal dulu masih sama-sama jalan waktu kami di LMR RI komda Luwu timur, sehingga banyak kenangan yang tidak bisa saya lupakan bersama iskar," terang Kasmir sapaan akrab pengacara ini.
"Sekarang atas nama pribadi dan atas nama sejumlah lembaga yang saya pimpin, siap untuk mendukung apapun yang di lakukan oleh Aktivis Iskar ini, selama diatas kebenaran," tegas Ketua DPC FERARI Makassar mengakhiri perbincangan. (Red)