Sambar.id, Papua - Dansatgas Mobile Raider 300 Siliwangi menghadiri undangan acara tradisi bakar batu dalam rangka adat duka meninggalnya anak Kepala Suku Dani Distrik Gome Bapak Abelum Kogoya.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Mobile Raider 300 Siliwangi Letkol Inf Afri Swandi Ritonga, S.I.P., dalam release tertulisnya di Ilaga, Kab. Puncak, Minggu (06/08/2023).
Acara bakar batu tersebut menjadi moment yang baik bagi Satgas Raider 300 Siliwangi karena baru bertugas sekitar satu bulan sudah mendapat kepercayaan dari Masyarakat Agiome, Distrik Gome.
“Dari pengakuan masyarakat bahwa acara bakar batu tersebut baru pertama kali antara masyarakat dengan Satgas TNI di Gome. Wilayah tersebut adalah sarang Organisasi Papua Merdeka (OPM) Pimpinan Kalenak Murib,” jelas Dansatgas.
Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua dikenal sebagai wilayah yang rawan karena berada di daerah yang dikuasai dan dipengaruhi OPM. Ketegangan dan ketidakpastian keamanan kerap menyelimuti daerah ini.
“Dalam menghadiri undangan, menjadi diskusi dilematis bagi Satgas Raider 300 Siliwangi. Namun kami beserta jajaran dengan niat yang tulus dan penuh keberanian tetap menghadiri acara tersebut sebagai bentuk belasungkawa dan mempererat hubungan dengan masyarakat serta mengenal budaya setempat,” ucap Dansatgas.
Menghadiri acara bakar batu di Distrik Gome tersebut tidak luput dari kesiapan Satgas 300 serta Keyakinan yang diberikan oleh Pangdam III/Slw dan Danrem 173/PVB sebagai Dankolakops 173/PVB yang selalu memberikan arahan agar selalu siap dalam menghadapi segala resiko.
“Berawal dari keyakinan tersebut, saya beserta jajaran memutuskan untuk tetap hadir dalam acara bakar batu dengan pertimbangan keamanan yang sudah direncanakan dengan baik, karena menghadiri acara tersebut merupakan panggilan kemanusiaan untuk turut berbela sungkawa terhadap masyarakat yang berduka,” tutur Dansatgas...