SAMBAR.ID, Buton Tengah, Sultra- Lomba semarak kemerdekaan RI ke-78 yang digelar pemuda pemudi Desa Doda Bahari, Kecamatan Sangia Wambulu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), selama sepekan ini membuat heboh satu kampung.
Pasalnya, berbagai lomba yang melibatkan pelajar SD, SMP, SMA, Bapak-Bapak, dan Emak-Emak itu, benar-benar lucu dan seru. Para penonton ramai-ramai bersorak memberi semangat dan tertawa lepas melihat para peserta yang beraksi melakukan kesalahan dan bertingkah lucu.
Beberapa lomba yang dipertandingkan tersebut diantaranya, lomba makan kerupuk dan estafet kelereng untuk tingkat SD, lomba jalan diatas bata, masukan paku dalam botol dan estafet balon tingkat SMP, lomba balap Bakia dan estafet balon tingkat SMA, lomba estafet sarung, tarik tambang, lari jepit balon dan balap Bakia tingkat Bapak-bapak dan Emak-emak.
Ketua Pemuda Desa Doda Bahari yang juga Ketua Panitia Lomba, Juliadin, menerangkan lomba semarak Kemerdekaan RI ke-78 ini dilaksanakan pihaknya bertujuan menumbuhkan semangat kemerdekaan kepada warga dan meramaikan kampung.
"Alhamdulillah, hari ini masuk hari ketiga sejak kami mulai Senin sore kemarin," kata Juliadin ditemui usai lomba tarik tambang tingkat Bapak-bapak dan estafet sarung tingkat Emak-emak, Rabu sore (23/8/2023).
Ia menuturkan, sejak dimulai hari pertama antusias peserta untuk berpartisipasi ikut lomba sangat banyak, sehingga membaginya secara beregu. Begitu pun juga warga yang datang menyaksikan, begitu ramai memadati tempat perlombaan.
"Bahkan dari desa-desa tetangga ada juga yang datang nonton. Mungkin bagi mereka lombanya sangat menghibur karena seru dan lucu," tuturnya.
Melihat antusias peserta dan penonton yang sangat tinggi tersebut, Pemuda-Pemudi Desa Doda Bahari siap menggelar lomba yang sama tahun-tahun kedepannya. Apalagi berdampak pada ibu-ibu yang berjualan kue-kue dan minuman, selalu ludes dan habis terjual.
"Pastinya setelah lomba di tingkat kecamatan selesai, kami akan adakan di tingkat desa. Karena kalau kita adakan sebelum 17 Agustus, warga masih sibuk latihan dan mempersiapkan diri berpartisipasi di kecamatan," pungkasnya.(***)