Penimbunan dilakukan dengan menggunakan tanah sertu milik salah satu warga setempat meskipun menggunakan alat seadanya.
Disampaikan warga setempat Mustari Dg Liwan salah satu pemilik Toko UD Mandiri Nur mengatakan penimbunan jalan berlubang itu dilakukan atas dasar insiati sendiri,
Untuk menhindari terjadinya kecelakaan sebab setiap kali kendaraan lewat selalu mengambil jalur lain bahkan tak jarang kendaraan roda empat mengambil jalur sehingga keluar aspal untuk menghindari jalan rusak.
Sementara itu warga lainnya mengungkapkan kerusakan jalan seharusnya menjadi kewenangan pemerintah dalam melakukan perbaikan.
Namun lambatnya penangan menbuat mesyarakat bergerak ikut membantu mengurangi kerusakan jalan karena kalau dibiarkan dikhawatirkan mengakibatkan kecelakaan kami tidak ingin itu terjadi makanya kami Timbung untuk dapat mengurangi potensi kecelakaan (*)