Sambar.id, Pontianak, KALBAR- Dewan pimpinan Daerah (DPD) PDI perjuangan Kalimantan barat gelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III dengan tema " Fakir Miskin Dan Anak Terlantar Di Pelihara Oleh Negara" bertempat di Qubu Resort, Kamis ( 25/8/2023 ).
Kegiatan yang menghadirkan Wakil Sekjend DPP Pusat PDI. Perjuangan Ir.Eriko Sotarduga dan Drs.H.Djarot Saiful Hidayat MS. Sebagai ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan, beserta.Dra,Hj.Sri Rahayu sebagai ketua DPP. PDI Perjuangan Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak, Untuk peserta Rakerda III PDI Perjuangan dihadiri para ketua DPC se kalbar dan kader PDI Perjuangan diseluruh Kalbar dan para caleg .
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Lasarus mengatakan, Rakerda III Kalai ini membahas agenda pemenangan pemilu dan pilpres serentak 2024, strategi dan program pemenangan serta pemetaan target perolehan kursi di setiap daerah pemilihan (Dapil).
PDI Perjuangan terbanyak di Kalimantan, kita punya target khusus bagaimana baik Pileg dan pilpres kita bisa menang di Kalimantan barat ini." Ungkapnya Lasarus menambahkan,
Selain pemenangan pemilu dan pilpres dalam rakerda ini juga membahas strategi pengentasan kemiskinan dan penanganan anak terlantar di Kalimantan Barat,
Pada kesempatan yang sama, Sujiwo,SE.M.Sos sebagai.Bendahara Partai PDI.Perjuangan Kalbar mengatakan.untuk pelaksanaan Rakerda .III ini kita hanya menindak lanjuti Rakernas yang telah kita laksanakan beberapa waktu yg lalu, hasil keputusan Rakernas tersebut di Sosialisasikan di Rakerda III ini," Jelasnya
Selain itu juga ,kita akan bicara di internal Partai nanti tentu akan ada penguatan-penguatan dan strategi yg lebih fokus pada pemilu Legeslatif dan Pemilihan Presiden nantinya.
Ia melanjutkan, nantinya akan tertutup bagaimana setrategi pemenangan Pemilu jika memang target kita untuk entrik ketiga kalinya di pileg nanti kita juga harus bisa memenangkan Pilpres untuk memenangkan Ganjar Pranomo
Juga ada dari pemerintah Provinsi untuk menyampaikan masalah stunting karena disitu juga tercantum masalah pakir Miskin diurus oleh Negara". Terangnya ( risky )
