Warga Sinjai Apresiasi Kapolrestabes Makassar

Kombes. Pol. Mokhamad Ngajib, S.I.K., M.H.
Sambar.id, Sinjai, Sulsel - Warga Sinjai, Apresiasi Kinerja Kapolrestabes Makassar, Kombes. Pol. Mokhamad Ngajib, S.I.K., M.H. Pecat anggota polisi yang terlibat dalam pelanggaran kasus narkoba dan meninggalkan tugas atau desersi


Hal itu membuat warga Asal Bumi Panrita kitta, mengakui sosok Kombes. Pol. Mokhamad Ngajib merupakan pimpinan yang tegas dan tidak pandan bulu dan buktikan pecat empat anggotanya terbukti terlibat dalam pelanggaran kode etik dan profesi, Senin (24/7/2023) lalu


Keempat anggota polisi yang dipecat terlibat dalam pelanggaran kasus narkoba dan meninggalkan tugas atau desersi diantaranya Brigpol Nurtanio Nur, anggota Bagian SDM yang terlibat dalam kasus desersi atau meninggalkan tugas tanpa alasan yang sah selama lebih dari 30 hari berturut-turut mulai tanggal 17 Nopember 2020 hingga 3 Maret 2021.


Dibenarkan oleh Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polrestabes Makassar Kompol Lando membenarkan kabar pencopototan ke 4 personil terebut


“Iya benar ada personil yang dicopot pada hari Senin lalu, sebanyak 4 orang dengan kasus Disersi 3 orang dan 1 orang terliba narkoba” jelasnya melalui via pesan singkat whatsaap, Rabu (26/07)


Dirinya juga menjelaskan himbauan dan pesan Kapolrestabes Makassar saat memimpin upacara PTDH kemarin.


“Jika ada permasalahan oleh anggota maka komunikasikan dengan atasannya, mari seluruh Pers baik Perwira maupun Bintara agar senantiasa menjaga kebersamaan” jelasnya Kompol Lando.

Setelah mendengar informasi tersebut. Salah satu korban kasus penggelapan roda 2 (R2) di kabupaten sinjai yang dilakukan oleh oknum polisi berpangkat Brigpol Nur Tanio Nur, disebut baik oleh Korban Ambo Tang Nur di Desa Palangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai dan Andi Basri Warga Desa Saotanre, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai.


"Kami sangat mengapresiasi kinerja Kapolrestabes Makassar atas keberhasilannya menangkap pelaku dan menindak dengan tegas tanpa pandang bulu," ucap Andi Basri Kamis (27/07/2023).


Sedangkan Ambo Tang Nur mengatakan dalam bahasa bugis merasa bangga dan salut karena ketegasan Kapolrestabes Makassar.


"Uasengngi ro denamua nadi peca' iTanio, nasaba wattunna, nalairian motorokku enna'na kuisesngngi elo'na maraga, naiami kupaeo lao mabbalu bale enna'ni motorku, (Arti bahasa Indonesia-rd) Saya kira tidak dipecatji iTanio, sebab waktunya dibawa lari motorku saya tidak tau mau kerja apa, karena motorku yang saya pakai Jual ikan sudah tidak ada)," ujarnya 


Tak sampai disitu Ambo Tang Nur mengakui bahwa Sosok Kapolrestabes Makassar, Kombes. Pol. Mokhamad Ngajib pimpinan Jujur dan tidak pandan bulu.


"Tafi eddi butti iFakapolres Makassar tegaski, banggaka, itumi diaseng polisi jujuru dena nappile mere, koeng engka polisi namabetta dipeca' mitto, (Arti bahasa Indonesia-rd) ini merupakan bukti Pak Kapolres Makassar tegas, saya bangga, itu yang namanya polisi Jujur, tidak pilih merek, jika ada polisi nakal harus dipecat-rd arti dalam bahasa Indonesia," Tutup Ambo Nur dalam bahasa bugis.  (*)

Lebih baru Lebih lama