Salah satu wartawan Kota Baubau, Nanda Nilavriawan Takdiratullah, yang menjadi korban penganiayaan, di Kelurahan Tarafu, Kecamatan Batupoaro. |
Sambar.id, Baubau, Sultra - Salah satu wartawan di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Nanda Nilavriawan Takdiratullah menjadi korban penganiayaan oleh oknum remaja.
Korban membeberkan, peristiwa nahas itu terjadi di lorong Kuda Putih, Kelurahan Tarafu, Kecamatan Batupoaro, Kota Baubau, pada Jumat 30 Juni 2023 sekira pukul 23.30 WITA.
Korban menjelaskan kronologi kejadian berawal pada Jumat malam (30/06/2023), sepulangnya dari rumah orang tua mengambil pemberian daging sapi qurban, ia lantas berdiri di depan pintu Rumah Kos Wisma Bahagia yang ditempatinya, sambil menegur pelaku agar tidak membuang sampah sembarang di depan rumah kos.
Merasa tidak terima dengan teguran tersebut, akhirnya pelaku mendorong pagar rumah kos hingga rusak. Korban kemudian keluar dari pagar rumah kos, tiba-tiba korban dipukul sambil didorong.
Korban pun terjatuh dan kepala bagian belakang mengenai batu, sehingga kepala bagian belakang korban mengalami luka serius. Melihat hal tersebut, pemilik rumah kos membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palagimata Kota Baubau, dan korban sempat mendapatkan perawatan medis selama satu hari.
"Baju saya berdarah, sebab kepala saya bagian belakang luka parah, terus saya dibuatkan surat pemeriksaan visum. Akhirnya saya melaporkan kejadian yang menimpa saya tersebut di Polres Baubau pada Minggu (02/07/2023) kemarin sekira pukul 07.00 WITA, saya diantar oleh kuasa hukum, Adiyatma Putra, SH. Kebetulan beliau adalah teman saya," ungkap Nanda Nilavriawan kepada redaksi Sambar.id pada Senin, (03/07/2023).
![]() |
Surat laporan Polisi, atas kasus penganiayaan yang menimpa salah satu wartawan Kota Baubau, Nanda Nilavriawan Takdiratullah. |
Atas kejadian tersebut, pihak media Sambar.id, Dzoel sb minta Kepolisian tangkap pelaku, dan kasus ini segera mendapatkan penanganan serius.
"Kita akan pantau terus perkembangan kasus ini, apalagi kasus penganiayaan ini menimpa wartawan kami sebagai korban. Kita tetap yakin Polisi selalu bekerja profesional, dan kita sangat berharap Polisi bisa menangkap pelaku secepatnya agar pelaku tindak kriminal tidak berkeliaran bebas, serta supaya ada efek jera," tegasnya.
"Kasus kekerasan ini disebabkan ada warga yang membuang sampah di sembarang tempat alias di depan rumah kos yang ditempati Nanda Nilavriawan Takdiratullah selaku korban kekerasan. Pihak pemerintah setempat harus lebih menertibkan lagi warganya dalam membuang sampah, agar tidak menimbulkan perselisihan di tengah masyarakat," sambungnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian.
Penulis : Hanif