Sambar.id, Muna, Sultra - Lade Sirjon, SH., LLM menyebutkan bahwa Ikatan Alumni (IKA) Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri (SLTPN) 2 Parigi Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dipimpinnya saat ini siap memberikan kontribusi nyata untuk almamater maupun masyarakat sekitar.
Lade Sirjon, SH., LLM telah resmi terpilih sebagai Ketua IKA SLTPN 2 Parigi secara aklamasi berdasarkan musyawarah mufakat di kegiatan reuni akbar pada Minggu 2 Juli 2023 lalu, yang dirangkaikan dengan rapat pemilihan Ketua IKA dan dihadiri oleh ratusan alumni perwakilan dari semua angkatan.
Dalam rapat tersebut, Lade Sirjon juga dipercaya sebagai pimpinan sidang pemilihan Ketua IKA yang didampingi oleh steering comite seperti Idrus, Pasitoka, dan La Ode Ira.
Ia mengatakan, motivasi dari pembentukan IKA SLTPN 2 Parigi yaitu, menjadi wadah silaturahim untuk alumni dari semua angkatan, serta sebagai wadah penyelenggaraan kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan di lingkungan masyarakat. Kegiatan reuni akbar pada tanggal 2 Juli 2023 lalu juga telah dirangkaikan dengan penanaman pohon untuk penghijauan.
Pelaksanaan reuni akbar berikutnya direncanakan pasca lebaran Idul Fitri 2024. Hal itu dipandang lebih efektif karena bertepatan dengan suasana liburan.
"Reuni akbar kedepannya kita rencanakan ada kegiatan pengobatan dan sunatan massal gratis, penyuluhan kesehatan, penyuluhan tentang pendidikan, maupun kegiatan sosial lainnya," kata Lade Sirjon kepada awak Sambar.id, Selasa (11/7/2023).
Ia juga memaparkan, sumber anggaran segala kegiatan IKA SLTPN 2 Parigi nantinya murni dari donasi para alumni, serta tidak boleh ada sumbangan tokoh yang berafiliasi dengan politik,
"Untuk tahun depan itu sejak awal tahun kita sudah mulai patungan, modelnya nanti bisa dalam bentuk sumbangan pribadi, bisa juga sumbangan per angkatan," paparnya.
Untuk menghindari asumsi publik agar kegiatan IKA SLTPN 2 Parigi jauh dari kegiatan yang berkedok politik, Lade Sirjon menegaskan, sejak awal konsolidasi alumni di WhatsApp grup tentang tujuan pembentukan IKA SLTPN 2 Parigi, para alumni telah sepakat memakai slogan No Hoax dan No Politik.
"Ada beberapa tata tertib di dalam grup WhatsApp, itu juga yang menjadi tata tertib di dalam kepengurusan IKA SMPN 2 Parigi. Memang kita sadari di dalam grup IKA itu banyak yang caleg, termasuk yang calon DPRD Provinsi, calon DPRD Kabupaten/Kota, tapi kami tidak memberikan ruang bagi mereka untuk bersosialisasi di grup, bahkan admin grup itu memberikan peringatan, kalau ada yang bahas politik itu akan dikeluarkan dari grup," tegasnya.
Ketua IKA SLTPN 2 Parigi terpilih, Lade Sirjon, SH., LLM (tengah) saat foto bersama beberapa rekannya.
Ia juga menuturkan, terkait besaran sumbangan alumni tidak ada patokan khusus.
"Tergantung dari keikhlasan, kemarin kalau kami perhatikan sumbangan paling sedikit itu Rp. 50.000 dan paling tinggi ada yang menyumbang Rp. 1.500.000," tuturnya.
Alumni SLTPN 2 Parigi sekarang sudah mencapai 3.000 orang, mulai dari alumni tahun 1986 sampai 2022. Sedangkan alumni yang telah bergabung dalam kepengurusan IKA SLTPN 2 Parigi saat ini kurang lebih telah mencapai 900 orang.
"Setiap anggota grup kita jadikan admin untuk mengajak leting-leting yang masih aktif ber-media sosial, baik lewat WhatsApp, facebook, Instagram, Twitter, dan sebagainya," ujar Lade Sirjon
Ia juga mengharapkan agar seluruh alumni dapat berpartisipasi untuk bergabung ke dalam wadah IKA SLTPN 2 Parigi, tanpa rasa minder dengan profesi atau pekerjaan, kedudukan, maupun status sosial di masyarakat.
"Kami mengajak teman-teman, bahwa jangan memandang status pendidikan, status sosial, dan kedudukan, ini tidak ada soal itu. Yang ada ini kita semua adalah satu kesatuan almamater yaitu alumni SLTPN 2 Parigi," harapnya.
"Jadi memang teman-teman yang hadir kemarin, ada ibu-ibu pedagang, teman-teman petani, teman-teman ojek, pekerja bangunan, tetap bergabung tidak ada masalah, karena memang kita tidak mengeksklusifkan siapa pun di dalam grup itu," sambungnya.
Adanya perubahan nomenklatur nama satuan pendidikan dari pemerintah RI, sehingga nama SLTPN 2 Parigi saat ini telah berganti nama menjadi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Parigi.
Alumni SLTPN 2 Parigi saat ini telah tersebar ke beberapa provinsi di Indonesia, bahkan ada yang merantau hingga ke luar negeri.
Profesi para alumni SLTPN 2 Parigi saat ini pun beraneka ragam, ada yang menjadi pejabat seperti kepala bidang, kepala dinas, dan lain-lain. Bahkan ada alumni yang berkarir di tingkat nasional sebagai Staf DPR RI.
Lade Sirjon juga membeberkan, pembentukan IKA SLTPN 2 Parigi mendapat respon yang cukup tinggi dan sangat baik dari kalangan masyarakat, guru-guru, maupun kepala sekolah.
"Bahkan mereka berharap bahwa dengan adanya IKA ini bisa memberikan kontribusi-kontribusi nyata untuk pengembangan sekolah," bebernya.
Tahun depan kata Lade Sirjon, apabila donasi para alumni SLTPN 2 Parigi banyak yang terkumpul, maka pihaknya berencana akan memberikan fasilitas-fasilitas tambahan untuk menunjang kinerja sekolah, misalnya dalam bentuk pemberian beberapa unit laptop ke pihak sekolah.
"Itu sudah masuk dalam rencana kami, bahwa untuk reuni berikutnya kami akan memberikan oleh-oleh berupa sumbangsih untuk penunjang sarana prasarana sekolah," pungkasnya.
Diketahui, Ketua IKA SLTPN 2 Parigi Lade Sirjon, SH., LLM merupakan mantan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo (UHO).
Saat ini Lade Sirjon juga menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Hukum UHO, serta ia juga sebagai kandidat Doktor di Universitas Muslim Indonesia (UMI). (Red Sultra)
