 |
| Kepsek SMKSMAK Makassar, Bahtiar Rahmani (baju batik/pakai masker) dan LBH Wija Perkasa Sawerigading, Prayudi Malik, SH., MH., CPCLE., (baju biru) |
SAMBAR.ID, MAKASSAR, SULSEL - Viral di sejumlah pemberitaan, terkait Kasus Pelecehan Seksual, Kepala Sekolah (Kepsek) SMK SMAK Makassar, Bahtiar Rahmani Mengakui Sekolah yang di pimpinnya Tercoren.
Hal tersebut Bahtiar Rahmani menyampaikan langsung kepada media bahwa maupun peserta aksi unjuk rasa yang digelar, Senin 10 Juli 2023 kemarin.
"Kita sangat perihatin sekali, dibenak saya tentunya ini kasian karena nantinya pengadilan yang menentukan, kita juga perihatin kepada institusinya, karena ini sekolah seharusnya moral dijunjunjung tinggi disini kalau ada hal seperti ini memang mencoreng kita,"ucapnya
Berita Terkait: Coreng Dunia Pendidikan?, Kepsek SMK SMAK Makassar Akan Klarifikasi!
Bahtiar juga menegaskan bahwa tidak pihak yang dibelanya karena kasus tersebut sudah dilaporkan.
"Saya tidak perna membela bahwa itu KTU tidak, ini sudah berjalan sesuai dengan prosedur hukum karena sudah dilaporkan," jelasnya.
 |
| Tanda terima Surat Laporan Polisi (doc.ak) |
Berita Terkait: Ending Praktek Pelecehan Seksual?, APMN Gemparkan SMK SMAK Makassar!
"Sekolah tidak berada didalam naungan provinsi karena naungan langsung oleh Kementerian Perindustrian, Kementerian Pendidikan, itupun hanya tidak di Indonesia, selain di Makassar, yang berada di Padang (Sumbar) dan Bogor (Jabar),"
Sementara Kuasa Hukum Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Wija Perkasa Sawerigading, Prayudi Malik, SH., MH., CPCLE, Mengatakan institusi pendidikan seharusnya SMK SMAK Makassar, memiliki sikap yang tegas untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
"Jangan sampai sebagai institusi pendidikan mencoreng nilai-nilai dan moral pendidikan, kasus ini harus dituntaskan supaya tidak terulang terus menerus ke depannya," tegas Yudi Malik (tim)
Laporan: Ridwan daeng Jaga
BERSAMBUNG....
