Hari Bhayangkara Ke-77, Kompolnas RI: Polri Dapat Meningkatkan Profesionalitas

SAMBAR.ID, JAKARTA - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Republik Indonesia (Kompolnas RI), Poengky Indarti S. H. LL.M berharap di Hari Bhayangkara yang ke-77, Polri dapat meningkatkan dan meratakan profesionalitas anggota.


"Penting sekali mengupayakan agar Polri dapat meningkatkan dan meratakan profesionalitas anggota, tidak hanya di Mabes Polri atau Polda Polda Besar besar, melainkan juga di polres2 dan Polsek Polsek di wilayah pedalaman dan daerah perbatasan juga diharapkan sama," tutur Poengky Indarti saat dihubungi oleh Wartawan Sambar.id


Oleh karena itu dibutuhkan pendidikan yang setara bagi mereka serta harus dilengkapi dengan sarana prasarana serta anggaran yang memadai, Selain itu tetap harus melaksanakan mandat Reformasi Kultural Polri dan menjadi polisi yang humanis.

Baca Juga: Presiden: Jangan Ada Lagi Persepsi Polri Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas

Menurutnya adanya Pengalaman berharga di tahun 2022 dengan kasus FS, TM, dan Kanjuruhan sudah membuat Polri melakukan evaluasi dan melakukan pembenahan2 di tubuh internal. 


"Perlu dipertahankan dan ditingkatkan adalah ketegasan dalam melakukan proses hukum bagi anggota anggota yang diduga melanggar hukum. Peningkatan profesionalitas penyidik dan penyelidik juga perlu ditingkatkan agar tidak perlu ada pengadu yang komplain dan memviralkan pengaduannya," ungkapnya.


Karena rentang kendali yang sangat panjang dari Kapolri hingga anggota level terbawah, maka agar tidak membebani Kapolri dan Institusi Polri.

Baca Juga: Polda Sulsel Gelar Acara Syukuran Hari Bhayangkara Ke-77

"Seluruh atasan harus selalu memberikan contoh teladan kepada bawahannya, memberikan bimbingan, serta mengawasi anggota dengan sebaik-baiknya," harapnya.


Penting bagi negara untuk mencukupi kesejahteraan polisi agar kinerja polisi makin baik, namun beban kerja polisi sangat tinggi.


"Satu hal yang menjadi catatan adalah gaji dan kesejahteraan Polisi yang rendah, padahal beban kerja polisi sangat tinggi karena harus 24 jam untuk tetap melayani, melindungi, mengayomi masyarakat dan menegakkan hukum guna menjaga harkamtibmas," jelasnya.


"Kami melihat kinerja Polri sudah cukup baik. Jika mengacu pada pengaduan masyarakat ke Kompolnas, yang dikomplain mayoritas terkait kinerja Reserse, khususnya dalam penanganan kasus yang dirasa lama dan terkadang tidak tertib administrasi yaitu kurang memberitahukan progress lidik sidik kepada pelapor," ujarnya 


Ada juga yang mengeluhkan masih adanya pungutan dan keberpihakan saat menangani kasus. Tetapi di sisi lain, masyarakat puas dengan penanganan kasus kasus yang berbasis scientific crime investigation karena hasilnya valid.


"Misalnya pemeriksaan DNA, uji balistik, digital forensik dll. Kompolnas juga menerima banyak informasi terkait kepuasan dan pujian masyarakat pada penegakan hukum kasus kasus terorisme," sembari mencontohkan


Ditambahkan, Masyarakat baik di kota maupun di wilayah pedalaman dan pulau terdepan - sangat mengapresiasi kinerja Bhabinkamtibmas yang dianggap mampu menjadi problem solver dan jembatan bagi polisi dan masyarakat. 


"Masyarakat - terutama yang tinggal di kota2 besar - membutuhkan jaminan keamanan, sehingga mereka berharap polisi rajin dan rutin berpatroli untuk mencegah kejahatan, Masyarakat puas dengan berbagai macam pelayanan Polri, antara lain pelayanan SKCK dan pembuatan SIM/STNK yang cepat," pungkasnya 


"Intinya, masyarakat berharap polisi selalu ada untuk membantu masyarakat, melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat. Dengan kesigapan, kesabaran, dan profesionalitas tinggi, seluruh anggota Polri pasti dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik," tutupnya (diah/ros/icha)

Lebih baru Lebih lama