SAMBAR.ID, KUALA LUMPUR - Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Prof. Dr. Lukman S. Thahir, M.Ag, yang juga menjabat Ketua PWNU Sulteng, didaulat sebagai pembicara dalam Simposium Internasional "Human Dignity and Peaceful Coexistence", Rabu, (5/7/2023).
Agenda tersebut akan berlangsung selama 2 hari, yakni dimulakan tanggal 5 - 6 Juli 2023 di Seri Pacific Hotel, Kuala Lumpur Malaysia.
Simposium itu digelar secara bersama-sama oleh Institut Kajian Islam dan Masyarakat (IKIM), Brigham Young University, UID Sejahtera, dan Seminari Teologi Malaysia, bertujuan guna mendiskusikan sejumlah isu penting mengenai hak asasi manusia (HAM-red) dan kehidupan yang damai.
Dengan tema yang menarik perhatian banyak kalangan, acara tersebut diharapkan dapat menjadi platform penting untuk mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang martabat manusia dan kerukunan antarumat beragama.
Prof. Dr. Lukman S. Thahir telah dipilih sebagai pembicara berdasarkan pengakuan luas akan keahlian dan kontribusinya dalam bidang studi agama dan pemahaman damai.
Beliau akan berbagi pandangannya mengenai pentingnya menjunjung tinggi hak asasi manusia dan membangun hubungan yang harmonis antara berbagai kelompok sosial dan agama.
"Saya sangat terhormat atas kesempatan ini untuk berbicara di forum internasional yang bergengsi ini. Saya percaya bahwa melalui dialog dan pemahaman saling menghargai, kita dapat mencapai kedamaian dan kehidupan yang adil bagi semua manusia," ujar Ketua PWNU Sulteng itu.
Harapannya dengan kehadiran Guru besar UIN Palu dalam simposium itu akan memberikan wawasan yang berharga dan mendorong kerja sama yang lebih erat dalam mempromosikan HAM dan memperkuat toleransi antar umat beragama di seluruh dunia.***