Mengingat Misi meningkatkan sumber daya manusia yang profesional, meningkatkan sarana dan prasarana menuju peningkatan kelas RS, meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit sebagai pelaksana pelayanan publik di bidang kesehatan, dan meningkatkan manajemen sumber daya yang lebih efisien dan akuntabel.
Lain halnya di ungkapkan Ketua Bidang PTKP HMI Cabang Sinjai Bersatu A Amri Saiful menyayangkan pelayanan di rumah sakit sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai.
“Ini Sangat Disayangkan dan Merupakan PR Bagi Pemerintah Kabupaten Sinjai! Untuk Lebih Meningkatkan Lagi Kualitas Pelayanan Di RSUD Sinjai,Dimana RSUD Kelas B Sinjai Merupakan Fasilitas Kesehatan Utama Yang Ada Di kabupaten Sinjai”
Ia juga membeberkan bahwa peristiwa tersebut bukan hanya satu kali Pasieng di RSUD Sinjai terutama saat saat Pasien Kritis dan butuh dokter spesialis.
“Dan Ini Bukan Pertama Kalinya RSUD Kelas B Sinjai disoroti,Sudah Ada Banyak Laporan Terkait RSUD Sinjai,Terutama Oknum Dokter Spesialis Yang Tidak Berada Ditempat atau Standby Di RS Padahal Ada Banyak Pasien Yang Memerlukan Dan Butuh Penanganan Gawat Darurat," tandasnya
Hal yang dialami pasieng m Baco(43) Korban Pemarangan di Sinjai Dirujuk ke Bone meskipun Pasieng Masa Kritis Terpaksa Harus Dirujuk Ke RS Bone didampingi oleh Pihak keluarga Karena Harus Dioperasi. Kamis (27/07/2023)
Setelah kondisinya memburuk karena mengalami pendarahan hebat, hingga harus dirawat intensif.
“Rujukan dilakukan karena di RSUD Sinjai tidak ada dokter spesialis bedah, Katanya Sih Ada Pertemuan Dokter Seluruh Indonesia” Kata Keluarga Korban B.
hingga berita berita diterbitkan sambil diusahakan pihak RSUD Sinjai dikonfirmasi (Akmal)
Referensi data dokter RSUD Sinjai:
- Data Dokter (buka link-rd)
- Data Dokter Umum dan Spesialis (buka link-rd)
