Sinergitas TNI-Polri bersama Masyarakat

SAMBAR.ID, PANGKEP, SULSEL - Jum'at Curhat Sinergitas TNI-Polri bersama Masyarakat di Kantor Kelurhaan Kassi, Kecamatan Balocci, Kabulaten Pangkep, Sulawesi Selatan.


Wujud Sinergitas TNI-Polri, Polres Pangkep bersama Kodim 1421/Pangkep melaksanakan kegiatan program Jumat Curhat mendengar langsung keluhan dari Warga Kelurahan Kassi, Kec. Balocci, Kab. Pangkep, Jumat (2/6/2023).


Kegiatan Jumat Curhat yang digelar tersebut dipimpin oleh Wakapolres Pangkep AKBP H. A. Ashari, S.H., M.H., didampingi oleh Kabag Log Polres Pangkep Kompol Hajriadi, SKM, S.H, M.H. yang dihadiri sekitar 30 orang warga Kelurahan Kassi.


Wakapolres Pangkep AKBP H. A. Ashari, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa tujuan kegiatan jumat curhat yang digelar ini, selain audiensi, juga sebagai usaha untuk mencari solusi permasalahan. Terkait kira-kira apa permasalahan yang menonjol di Masyarakat saat ini. Kegiatan ini tak hanya berhenti disini saja, kedepan akan dilaksanakan kegiatan serupa ditempat dan lain kesempatan. 


Pada kegiatan ini, ada beberapa masukan dan saran yang disampaikan dari beberapa peserta jumat curhat, Hamzah, H. Ahmad,  H. Abdurahman menuturkan bahwa Sinergitas TNI-POLRI.


"Kami harap agar para tokoh TNI- Polri bisa bekerjasama demi kepentingan masyarakat banyak," harap Hamsa


Persoalan jalan,  Jl. Poros tonasa kesoreang yang rusak agar bisa diperbaiki karena  dapat memicu terjadinya laka lantas,


Terkait dengan tertib lalulintas, kalau bisa anak muda yang memakai knalpot brong agar bisa d tertibkan.


"Kita juga memiliki pusat tambang, dan masyarakat berharap agar dampak dari aktivitas tambang tidak mengganggu aktivitas masyarakat," tuturnya.


"Terkait dengan permasalahan bertetangga, tetangga saya memiliki sawah yang digunakan untuk memelihara ikan yang mencemari air di sumur saya, bagaimana solusi dari permasalahan tersebut," tandasnya H.Ahmad


"Mengusulkan perpanjangan Sim dan STNK motor dan mobil agar bisa ada anggota samsat Keliling Ke Kel. Kassi untuk  membantu masyarakat Kel. kassi agar tidak ke Kota lagi untuk membayar Stnk dan Sim," pinta H Abdurahman


Lurah Kel. Kassi Mengenai masalah utang piutang yg sdh dipertemukan namun tdk ada kesepakatan. 


"Terkait dengan truk yang parkir dibadan jalan yang berpotensi menimbulkan Laka dengan masalah sengketa tanah di Kp. Bangkesakiang," pungkas.


Sementara Kapolsek Balocci, Apa yang masyarakat harapkan mengenai Sinergitas TNI-POLRI sudah terjalin dengan baik. 


Terkait dengan jalan yang rusak, kemarin saya sudah berkoordinasi dengan pihak PUPR terkait dengan Jl. Poros Tonasa 1 ke soreang untuk diperbaiki, bagi para pelaku usaha dalam hal ini para penambang di undang agar hadir untuk memberikan bantuan dan tenaga untuk memperbaiki jalan-jalan yang berlubang. 


"Knalpot brong, semenjak awal bulan puasa kami berkomitmen untuk merazia knalpot brong, dan sekarang kami sudah mengamankan dan menyita 30 buah knalpot brong," tuturnya


Sedangkan dampak tambang di wilayah kita, yang berkompeten dalam hal ini adalah Dinas Lingkungan Hidup dan Pihak Polres, Kami selalu menyampaikan kepada pelaku usaha agar tambang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, contohnya penambalan jalan yang sudah retak atau berlubang, memperbaiki masjid, dan memberikan fasilitas umum yang berada di Kelurahan. 


"pencemaran air, agar H. Ahmad mencari waktu untuk di musyawarahkan dengan tetangganya dan saya siap untuk hadir, mari kita bersama mencari solusi dari permasalahan ini, supaya kita dapat hidup rukun bertetangga," jelasnya 


"Saat ini di Polres Pangkep yang ada baru Sim Keliling yang melayani perpanjangan Sim. Untuk pembayaran Stnk motor atau mobil belum ada dan pembayarannya terpusat di Kantor Pelayanan Samsat," pungkasnya 


Sedangkan Kasat Narkoba permasalahan hutang piutang, dan sudah dipertemukan tapi tidak ada kesepakatan antara kedua bela pihak, disarankan untuk melaporkan ke Polres Pangkep.


"Truk parkir di pinggir jalan agar ibu lurah menggandeng Bhabinkamtibmas dan babinsa serta kapolsek untuk menyampaikan hal tersebut dan sengketa tanah kami tidak bisa mengambil keputusan karena sudah dalam ranah Peradilan," tutupnya


Rangkaian kegiatan berakhir pada pukul 10.45 wita dalam keadaan aman dan lancar. (Yunus)

Lebih baru Lebih lama