Peringati HKG PKK Ke-51, Pj Bupati Buteng Minta Kader Bantu Atasi Stunting

Ketua TPP-PKK Buteng, Asri Yani Kadir Muh Yusuf, saat acara penandatanganan MoU dengan BNN Kota Baubau, Rabu (21/06/2023) (Hanif/Sambar.Id)

SAMBAR.ID, BUTON TENGAH, SULTRA - Sebagai lembaga kemasyarakatan, PKK memiliki peran strategis dalam upaya meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga sebagai bagian integral dalam mewujudkan pembanguanan partisipatif. 

Hal itu disampaikan oleh Pj Bupati Buton Tengah (Buton) Sulawesi Tenggara (Sultra) Dr Andi Muhammad Yusuf, dalam acara peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 yang mengusung tema 'Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Mewujudkan Indonesia Tumbuh' yang bertempat digedung kesenian Lakudo, Rabu (21/06/2023).

"PKK memiliki peran strategis khususnya pemberdayaan perempuan disemua tingkatan. Hal itu bisa dilihat dari 10 program PKK yang selaras dengan program pemerintah, utamanya soal penurunan angka stunting," kata Andi Muhammad Yusuf.

Membantu tugas-tugas pemerintah,lanjut Yusuf,  keterpaduan yang harus dicurahkan untuk peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat yang diwujudkan menjadi Indonesia tumbuh yang menuju Indonesia maju.

Terkait agenda nasional tentang penurunan stunting, Ia harapkan peran dan partisipasi kader PKK. Sebab penangan stunting tidak bisa dilakukan secara person, namun gerak bersama, berkolaborasi dengan pemerintah maupun stakeholder.

"Tentu peran PKK sangat penting melalui dasa wisma. Karena salah satu evaluasi saya oleh Kemendagri diantaranya bagaimana menggerakan PKK untuk mensukseskan program pemerintah," ulasnya.

Sementara itu, Asri Yani Kadir Muh Yusuf, ketua TP-PKK Buteng menyampaikan, sebagai mitra pemerintah, PKK akan menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif.

Pola pendekatan pemberdayaan keluarga yang bertumpu pada pergerakan peran serta masyarakat, menjadi ciri khas PKK dalam berbagai aspek pembangunan.

"Gotong royong merupakan warisan budaya bangsa. Berbagai kegiatan pembangunan bagaimana pun bentuknya, misal terkait stunting apabila di dasari dengan dukungan peran serta dan gotong royong masyarakat, hasil dan dampaknya akan memiliki nilai tambah," kata Asri Yani.

Memperhatikan posisi dan peran gerakan PKK yang strategis, tambahnya, PKK berkewajiban secara konsisten menggiring dan mendukung garis kebijakan program pemerintah.

"Sebagai gerakan dalam pembangunan yang tumbuh dari, oleh, dan untuk maayarakat menuju terwujudnya keluarga dan masyarakat sejahtera, tetap berpegang pada prinsip dan semangat pengabdian selaku relawan yang bersikap rendah hati namun tidak rendah diri," sambungnya.

Terakhir, Yani bepesan kepada seluruh TP-PKK dan kader dasa wisma untuk bergerak bersama dengan bakti dan karya nyata.

"Bekerja tanpa pamrih untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia maju. Dirgahayu PKK, hidup dan jayalah PKK," tutupnya.

Diketahui, setelah kegiatan berakhir, TPP- PKK Buteng menggelar sosialisasi bahaya narkoba yang melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Baubau serta penandatanganan kerjasama (Mou) (Hanif)
Lebih baru Lebih lama