Pemkab Mubar dan Bima Jalin Kerjasama Pengendalian Inflasi Daerah

Sambar.id, Buton Tengah, Sultra - Dalam upaya pengendalian inflasi daerah, terhadap gejolak inflasi dunia yang semakin tinggi, Pemeritah daerah (Pemda) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menjalin kerjasama, dengan Pemda Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilaksanakan di Gedung Kantor Bupati Bima, Selasa (6/6/2023).

Sasaran utama dalam kerja sama tersebut, untuk mengoptimalkan ketersediaan stok pangan, melakukan intervensi pasar, demi mengendalikan lonjakan harga komoditi pangan.

Pemda Mubar melakukan kerja sama antar daerah, untuk mendukung dan mengatasi permasalahan ketersediaan suplai komoditas, dalam rangka mengendalikan inflasi daerah.

Pj. Bupati Mubar Dr. Bahri, S.STP., M.Si, dalam sambutannya mengatakan, pemenuhan kebutuhan pangan  masyarakat, sebagai bentuk kepatuhan Pemda, dalam menindak lanjuti amanat peraturan pemerintah republik Indonesia Nomor : 28 tahun 2018, tentang kerjasama daerah, serta peraturan menteri Dalam Negeri Nomor : 22 tahun 2020 tentang tata cara Kerjasama daerah dengan daerah  lain dengan pihak ketiga.

"Kabupaten Bima merupakan pemasok komoditi tanaman pangan sampai ke Sulawesi Tenggara  khususnya Muna Barat, seperti bawang merah merupakan salah satu komoditi penyumbang inflasi di Muna Barat," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Bupati Bima Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, mengatakan, bawang merah merupakan komoditi unggulan di Kabupaten Bima, warga di sekitar pasar Rp 22.000 sampai Rp 28.000.

"Kabupaten Bima merupakan penghasil bawang merah Nomor 2 di Indonesia setelah Brebes," ungkap Hj, Indah Dhamayanti.

Ia juga menjelaskan, upaya meningkatkan produksi melalui penyediaan benih unggul, spesifik yang bermutu secara berkesinambungan sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian Republik Indonesia (RI) Nomor : 529/KPTS/PD.201/10/2023 tanggal 28 Oktober 2023.

Sebagai verietas unggulan nasional dangan nama Keta Monca. Untuk mempertahankan keberadaan plasma nutfa varietas unggul lokal Bima.

Dinas Pertanian Kabupaten Bima bekerjasama dengan Balai Pengawasan dan Sertifikat. Beni NTB telah melakukan upaya pemurnian verietas dari tahun 1995 sampai dengan 2002.

"Tahun 2021 produksi bawang merah mencapai 152.961 ton, dan sekitar 107.073 ton, 70 persen dipasarkan ke luar daerah, (Produktivitas 117.56 Kw/Ha). Burung Cendrawasih bersenandung dipohon Bidara. Terimakasih sudah berkunjung ke Bima," tutup Bupati Bima, Hj, Indah Dhamayanti Putri, SE.

Reporter : Laode Abubakar
Lebih baru Lebih lama