Sambar.id, Opini - Tentu kebanyakan masyarakat Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) tahu bagaimana hebohnya kejadian di tahun 2020, tepatnya di bulan September.
Kejadian yang menggemparkan perpolitikan di Buteng akibat dari desakan tokoh adat dari 7 Kecamatan, meminta agar Azhari yang saat itu masih menjabat sebagai Rektor USN Kolaka, agar maju bertarung di Pilkada Buteng tahun 2024.
Harapan dari tokoh adat dan masyarakat yang hadir pada saat itu ternyata tidak bertepuk sebelah tangan. saat itu juga Azhari langsung memberikan jawaban tegas.
Beliau siap untuk bertarung di Pilkada Buton Tengah yang akan datang (2024).
Gerakan Azhari 'Pulang Kampung' yang terbangun sejak tiga tahun lalu, masih terawat sampai saat ini dan sangat membasis di seantero Buton Tengah.
Berbagai pihak mungkin sangsi terhadap Azhari kenapa harus bertarung di pilkada Buton Tengah, kenapa tidak di tingkatan Gubernur ataupun Wakil Gubernur, serasa turun level.
Menurut kami, majunya Azhari adalah kebutuhan. majunya Azhari adalah untuk memperbaiki Buton Tengah yang sampai saat ini lebih kurang 7 tahun mekar belum memiliki identitas, serta tata-kelola pemerintahan yang amburadul sana-sini.
Tepatlah rasanya Azhari dengan latar belakang keilmuan serta pengalamannya di berbagai organisasi formal dan non formal, memperbaiki kembali struktur pondasi pembagunan di Buton Tengah.
Agar ke depan Buton Tengah memiliki arah jelas, bukan hambur-hambur dengan brutal tanpa tujuan jelas dengan dalih pembangunan.
Tokoh adat serta masyarakat berbagai latar belakang meminta Azhari untuk menjadi Bupati karena sudah menjadi kebutuhan bagi daerah. Bukan karena keinginan sendiri, apalagi karena melihat Azhari dari aspek materi saja.
Kami rasa sudah saatnya kita semua bahu-membahu mendukung Azhari sebagai putra daerah terbaik Buton Tengah yang akan bertarung kedepan. Karena dari berbagai aspek beliau sangat layak.
Bukan Hanya karena Punya 'Duit'
Tidak salah ketika hari ini, banyak pihak yang was-was dengan sosok Azhari yang akan bertarung di Pilkada Buton Tengah.
Bahkan berita lama ketika Azhari menyatakan sikap untuk tidak maju di Pilkada Buton Tengah pada 2019 diangkat kembali.
Wajarlah beliau menyatakan sikap karena untuk maju di Pilkada Buton Tengah bukanlah keinginan pribadinya, malainkan permintaan masyarakat yang menganggap Azhari sebagai kebutuhan bagi Buton Tengah.
Penulis : Ketua LSM Garuda Buteng, Rahim Buton