Sambar.id, Bangka Belitung - Kasus pembangunan Washing Plant Tanjung Gunung atau WP1 CSD Tanjung Gunung dibawah unit Penambangan Laut Bangka PT. Timah Tbk nampaknya masih terus didalami penyidik Kejati Bangka Belitung.
Hadi Susilo Purbaya selaku Ketua LSM Amak Babel menyampaikan pesan kepada Kejati Babel untuk lebih maksimal dalam mengungkap kasus agar terang benderang.
"Mungkin banyak sekali pihak atau karyawan yang diperiksa Kejati sehingga sudah 3 bulan berjalan pemeriksaan terkait penyimpangan kasus pembangunan WP dan Cutting Suction Dredge di Tanjung Gunung ini belum juga naik ketahap penyidikan Tipikor atau ke bagian Pidsus Kejaksaan Tinggi atau memang belum full booked," ujarnya pada 15 Juni 2023.
Namun LSM Amak Babel tetap mengapresiasi upaya pihak Kejati Babel untuk menuntaskan kasus tersebut dan akan mengawal penuh bersama rekan rekan media, Ormas, LSM dan lainya yang ada di Bangka Belitung.
"Kami juga sudah meneruskan informasi ini ke pusat antara lain ke Kejagung dan KPK, selain itu, Saya rasa Kejati Babel dibawah pimpinan bapak Asep Maryono sangat paham dan mengerti tentang adanya kasus besar ditubuh PT. Timah Tbk saat ini," tegasnya.
Lebih tegas, Kami tidak akan mau kasus-kasus serupa terulang dengan bebasnya oknum dari PT. Timah dari jerat hukum apalagi menyangkut adanya campur tangan direksi PT Timah dalam pelaksanaan proyek mangkrak yang menghamburkan uang negara sampai Ratusan Miliar Rupiah, tambahnya.
Sekali lagi kami berharap agar pihak Kejati segera menyampaikan progres kasus Penyimpangan Pembangunan WP1 CSD Tanjung Gunung yang sangat dinanti publik dan media baik lokal dan nasional, harapnya.
Terakhir, Sekali lagi pak Kajati dan timnya tetap semangat maju terus pantang Mundur ,kami akan support penuh dan mengawal kasus ini sampai tuntas dan terang benderang, tutup Hadi.
Laporan: FITRIYADI