Kakan Kemenag Harap MTsN 4 Buteng Terus Berinovasi Jadi Madrasah Favorit


Sambar.id, Buton Tengah, Sultra
- Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Khalifah, S.Pd., M.Pd menaruh harapan besar kepada Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Buteng agar terus berinovasi untuk menjadi madrasah atau sekolah favorit dan terbaik di Kecamatan Gu, bahkan untuk skala kabupaten.

Hal itu disampaikan oleh Khalifah saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di MTsN 4 Buteng, pada Selasa (6/6/2023).

Kakan Kemenag Buteng melakukan kunker di MTsN 4 Buteng, untuk memantau perkembangan dan penataan lingkungan madrasah, pasca dilakukan rehabilitasi gedung atau ruang pembelajaran.

"Banyak hal yang kita mau lihat, yang pertama-tama persiapan penataan taman, makanya saya bawa dengan pak Kepala Seksi, minimal dia punya sketsa itu sudah ada kejelasannya. Itu nanti mau ditanamkan bunga yang seperti apa, supaya tidak sembarang saja kita tanam, akhirnya setelah tumbuh bunganya dibuka lagi karena ternyata tidak cocok ditempatkan di situ," ujar Khalifah saat dikonfirmasi oleh awak Sambar.id pada Selasa, (6/6/2023).

Ia juga berharap agar kedepannya MTsN 4 Buteng bisa tampil menjadi salah satu ikonnya Kecamatan Gu, bahkan bisa menjadi salah satu ikon di Buton Tengah.

"Madrasah ini letaknya sangat strategis di pinggir jalan, sehingga nanti akan tampak keindahannya," harapnya.

Khalifah juga memaparkan, agar bisa menarik simpati dan minat siswa mengenyam pendidikan di MTsN 4 Buteng, maka pembenahan dan inovasi kualitas pembelajaran harus diutamakan dan lebih ditingkatkan secara terus-menerus.

"Walaupun juga kita cerita bagaimana, kalau di dalam banyak libur siswanya, karena proses pembelajarannya siswa itu kebanyakan tidak diajar, maka akan jadi cerita di luar bahwa di sana kita kebanyakan tidak belajar. Pada intinya yang penting itu disiplin pembelajarannya, termasuk jam datang dan jam pulang itu harus jelas," paparnya.

Kakan Kemenag Buteng juga menyarankan, untuk memperbanyak kegiatan ekstrakurikuler, sehingga hal itu menjadi salah satu nilai pembeda dari sekian sekolah atau madrasah yang ada.

"Ekstrakurikuler itu kita usahakan yang life skill, dengan keterampilan itu maka bisa menjadi daya tarik tersendiri dan anak-anak bisa mendapatkan asas manfaat yang lebih banyak," ulasnya.

Ia juga menjelaskan, untuk memperlancar akses layanan pembelajaran yang tepat waktu, maka perlu adanya penataan guru-guru asal Buteng yang bertugas di luar daerah, agar dikembalikan ke daerah asalnya (di Kabupaten Buton Tengah).

"Supaya mereka juga dalam menjalankan tugas mengajarnya bisa lebih fokus, sehingga tidak ada lagi pemikiran-pemikiran karena mengingat keluarga, atau sering pulang kampung, liburnya diperpanjang, lebih awal libur, lebih akhir juga pulang ke sekolah, dan itu bisa merusak kualitas pendidikan," jelasnya.

"Intinya penataan guru-guru, kalau kuotanya sudah cukup, maka tinggal diadakan pembinaan terus-menerus, yang disesuaikan dengan perkembangan kurikulum, perkembangan materi-materi ajar, metode maupun media pembelajaran yang lebih inovatif dan inspiratif, guna terus memacu peningkatan kualitas pendidikan," sambungnya.

Sementara itu, Kepala MTsN 4 Buteng Drs. Karim mengungkapkan, ia merasa mendapatkan kehormatan tersendiri ketika madrasah yang dipimpinnya dikunjungi oleh orang nomor satu di lingkup Kemenag Kabupaten Buton Tengah.

"Kami juga bersyukur, pak Kakan Kemenag hari ini telah memberikan sumbangsih pemikiran, ide-ide inovatif, dan arahan-arahan agar MTsN 4 Buteng terus berpacu meningkatkan keindahan tampilan sarana prasarana secara eksternal, maupun peningkatan mutu pendidikan secara internal," tutupnya.

Reporter : Anto

Lebih baru Lebih lama