SAMBAR.ID, MUNA BARAT, SULTRA - Hadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), di gedung Barugano Lawa pada Sabtu (03/06/2023), Pj Bupati Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra) Dr Bahri, meminta kepada seluruh kader PKK untuk terus berinovasi dalam program pemberdayaan keluarga.
Sebab, dari beberapa program yang dicanangkan oleh PKK, tentu nantinya akan ada sinergi dalam mendukung program pemerintah Mubar. Seperti diantaranya penanganan stunting, dukungan posyandu serta pemberdayaan norma keluarga sejahtera dan bahagia.
Untuk mendukung program-program yang dicanangkan PKK, kata Bahri, Pemda Mubar akan siap mengalokasikan sejumlah anggaran yang berasal dari APBD.
"Olehnya itu, saya meminta agar TP-PKK dari tingkat Kecamatan ataupun Kabupaten agar melaporkan program apa yang nantinya direncanakan," kata Pj Bupati Mubar, Dr Bahri dalam sambutannya.
Tak sampai disitu, masih kata Bahri, di usia yang ke-51, ia berharap agar TP-PKK Mubar tidak boleh vakum. Ia menganggap keberadaan PKK merupakan garda terdepan untuk membantu pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
"Dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) TP PKK yang ke 51 tahun ini, saya harapkan agar TP PKK kembali pada ruhnya sebagai gerakan masyarakat untuk memberdayakan keluarga," katanya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Mubar, Yosi Rena Bahri, dalam sambutannya meminta kepada seluruh kader untuk terus baktikan diri terhadap bangsa dan negara dengan cara berbagi memberikan yang terbaik terhadap kesejahteraan masyarakat Mubar.
"Dengan terus memberikan semangat baru dan energi baru dalam gerakan TP PKK Kabupaten Muna Barat," kata Yosi Rena Bahri.
Yosi kemudian berpesan pada seluruh kader PKK yang hadir di acara tersebut untuk mengadakan kegiatan aksi nyata di seluruh Kabupaten Mubar.
" Ia mengajak tim penggerak PKK agar memberikan bimbingan, pembinaan dan fasilitasi yang berkelanjutan terhadap kader-kader PKK juga dasawisma supaya tetap selaras dengan program pemerintah," pungkasnya.
Reporter : Laode Abubakar