Sambar.Id, Buton Tengah, Sultra - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun ini, keciprat dana Instruksi Presiden (Inpres) sebesar 33 Miliar. Dana tersebut rencananya akan dipakai untuk percepatan pembangunan jalan.
Anggaran tersebut bersumber dari APBN berkat perjuangan wakil ketua komisi V DPR RI, Ridwan Bae bersama Bappenas.
Hal itu seperti disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buteng, Muhammad Said, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/06/2023).
"Atas nama Pemkab Buteng dan pribadi kami ucapkan banyak terimakasih atas segala kepercayaannya. Sehingga tahun ini, Buteng Keciprat dana inpres sebesar 33 Miliar," ucapnya
Nantinya, Muhammad Said mengukapkan, dari anggaran yang ada akan dipakai untuk pembangunan jalan poros Liana banggai-Kaencebungi yang merupakan jalur wisata menghubungkan pantai Mutiara.
"Panjangnya 10 kilometer dan tahun ini dikerja," katanya
Dengan terbangunnya jalan tersebut, diharapkan berdampak positif bagi pariwisata yang ada di Buteng.
"Ketika jalan poros Liana banggai - Kacembungi sudah teraspal, otomatis pariwisata kita dalam hal ini pantai mutiara bakal mengalami kemajuan karena akses jalannya tidak lagi dikeluhkan oleh masyarakat," jelasnya.
Terakhir, Said juga berharap kedepan bisa kembali mencoba memanfaatkan dana di luar APBD melalui berbagai program nasional. Hal ini diharap akan mampu membantu terlaksananya percepatan pembangunan meskipun dengan keterbatasan anggaran daerah.
"Komunikasi inilah yang akan terus kita lakukan bersama dengan pemerintah pusat. Sehingga progres pembangunan kedepannya kita tidak hanya berharap di APBD saja. Tetapi kita bisa mendapatkan kucuran dana dari APBN," kunci Said.
Diketahui, Dana Inpres diperuntukan buat percepatan pembangunan jalan di daerah yang dilakukan secara bertahap oleh pemerintah pusat.
Untuk tahun 2023, pemerintah pusat melalui Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, menargetkan untuk percepatan pembangunan jalan (existing) sepanjang sekitar delapan ribu kilometer dengan menyiapkan alokasi anggaran sekitar Rp32 triliun (Win).