Sambar.Id, Sigi, Sulteng - Program penyediaan dan pengembangan Prasarana pertanian berupa pekerjaan irigasi dangkal yang berada di dua lokasi di Desa Waturalele Kecamatan Sigi kota Kabupaten Sigi, hingga saat ini tak berfungsi.
Diketahui di Desa Waturalele, bersumber dari program DAK tahun 2021 dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Sigi itu diberikan kepada Kelompok Tani (Poktan) Sintuvu, dengan dana sebesar Rp 200 juta lebih.
Kepada awak media, salah satu petani yang enggan namanya disebutkan mengatakan semenjak dibangun tahun 2021 itu tidak berfungsi, ia mengaku dari mesin saja tidak terpasang pipa menuju bak penampungan, dan sementara bak tersebut sudah banyak yang bocor.
"Memang sudah lama tidak difungsikan petani disini, ini saja tinggal menggunakan alkon untuk mengairi tanaman," bebernya kepada wartawan.
Dengan belum adanya sumber air ini, ia berharap ada perhatian dari instansi terkait, untuk segera dilakukan perbaikan, agar bisa kembali dinikmati untuk mengelola lahan pertanian.
Sementara dikonfirmasi Rabu, (14/6/2023), Seksi Lahan dan Air Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Sigi, Merlinda, S,P, M,P mengatakan untuk kegiatan prasarana pertanian tahun di tahun 2021 tersebut, sudah diserahkan ke kelompok dan sesuai poin kesepakatan itu, dimana untuk pemeliharaannya semua di kelompok tersebut.
"Jadi waktu kita serah terima keadaan berfungsi semua, seiring waktu misalnya kelompok tidak fungsikan, sejauh ini belum dapat laporan dari PPL setempat, maupun Kepala BPP," tandasnya.***