TNI Polri Curhat di Pulau Satando

SAMBAR.ID, PANGKEP, SULSEL - Wujud Sinergitas TNI-Polri, Polres Pangkep Polda Sulsel bersama Kodim 1421/Pangkep melaksanakan kegiatan program Jumat Curhat mendengar langsung keluhan dari Warga Desa Mattiro Baji, Pulau Satando, Desa Mattiro Baji, Kec. Liukang Tupabiring Utara, Kab. Pangkep, Jumat (26/05/2023). 


Kegiatan Jumat Curhat yang digelar tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhakti, S.I.K., M.K.P., didampingi oleh Danramil 07/Lk. Tupabbiring Mayor Arm. Takdir Lampa yang dihadiri sekitar 70  (Tujuh puluh) orang warga Pulau Satando Desa Mattiro Baji. 


Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kabag Log Polres Pangkep Kompol Hajriadi, SKM, S.H, M.H., Kasat Intelkam Iptu Edwar, S.H., Kasat Polairud Iptu Rodo Paruliang manik, S.Tk., Kasat Samapta Akp Marzuki, S.H., Kasat Narkoba Akp Syaharuddin, SAP, Camat Lk. Tupabbiring Utara Husni Tamrin, M.S.i., Kepala desa Mattiro abaji H. Aburaera Dg Mangung, Kepala desa Mattiro Kanja Musakkir S.Pdi., Kepala desa Mattiro Walie Hamsah, Kapolsek Lk. Tupabbiring Iptu Wahyudi, S.H., Kasi Propam Akp H. Amiruddin Arsyad, Kasubsektor Ipda Ilyas, KBO Sat Lantas Polres Pangkep Iptu Nyoman Suartana,S.Pd., KBO Sat Reskrim Iptu Sabriadi, Kasi Hukum Iptu Agus Lallo, S.H., serta masyarakat setempat. 


Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhaktiz S.I.K., M.K.P., mengungkapkan bahwa Selama ini sinergitas TNI-POLRI antara Polres Pangkep dengan Kodim 1421/Pangkep sudah terjalin sangat baik dan solid, dengan kegiatan jumat curhat yang digelar ini, sinergi kita tingkatkan dan persolid lagi. 


Terlepas dari Sinergitas TNI-Polri, tujuan kegiatan jumat curhat yang digelar ini lanjut Kabag Log Polres Pangkep, selain audiensi, juga sebagai usaha untuk mencari solusi permasalahan. 


Terkait kira-kira apa permasalahan yang menonjol di Masyarakat saat ini. Kegiatan ini tak hanya berhenti disini saja, kedepan akan dilaksanakan kegiatan serupa ditempat dan lain kesempatan. 


Pada kegiatan ini, ada beberapa masukan dan saran yang disampaikan dari beberapa peserta jumat curhat yang hadir, masyarakat selalu minder dengan aparat, mereka berharap kepada aparat dengan memberikan senyuman kepada masyarakat 


"Diera modern sekarang untuk mempermantap untuk melakukan sosialisasi kesekolah sekolah tentang bahayanya narkoba, karena banyak yang saya temukan dipulau - pulau anak dibawah umur menghisap Lem," ucapnya perwakilan dari masyarakat.


Warga pulau bekerja sebagai nelayan sekitar 80%kami meminta kepada inkait agar untuk mengkaji ulang agar memberikan batas batas daerah nelayan dalam menangkap ikan.


"Kami meminta kepada aparat karena akses kami terhalang oleh rumput laut kami masyarakat pulau agar diberikan rambu-rambu," harapnya 

Sementara Polres Pangkep, Kapolres Pangkep AKBP Ari Kartika Bhaktiz S.I.K., M.K.P. menuturkan bahwa disini ikhlas memberikan senyuman kepada masyarakat, beda dengan yang dulu dan sekarang. 


"Kami akan berusaha khususnya nelayan untuk memberikan batas batas dalam menangkap ikan sekitar pulau satando, Kita coba minimal ada tanda , agar para nelayan tau ada rumput laut, kami akan sosialisasikan ke warga pulau,"ujarnya


"Masalah narkoba sudah perhatian nasional, bahwa generasi generasi muda , minggu depan kalau ada kesempatan kami akan dahulukan didesa mattiro baji untuk memberikan penyuluhan ke sekolah sekolah," tambahnya 


Sedangkan Kodim 1421 Pangkep melalui Danramil 07/Lk. Tupabbiring Mayor Arm. Takdir Lampa bahwa TNI Polri mempunyai tugas yang sama melakukan pembinaan , kami memiliki anggota babinsa dan bhabinkamtibmas.


"Batas-batas Rutenya untuk rumput laut , kami akan sampaikan ke inkait agar rute kapal jelas, Nelayan harus tau yang mana menangkap ikan legal dan ilegal bahwa dengan mem bom ikan atau membius dapat merusak terumbu karang," tutupnya (Yunus)

Lebih baru Lebih lama