SAMBAR.ID, LANGKAT, SUMUT - Lokasi dapur pengolahan minyak mentah ilegal atau minyak kondensat,kembali mendadak terbakar sehingga menimbulkan suara ledakan atau dentuman yang keras.
Warga setempat mendengar suara ledakan atau dentuman yang berasal dari drum penampungan minyak. Api yang sudah berkobar menyambar puluhan drum di penampungan minyak mentah/kondensat, sehingga menimbulkan asap hitam yang menjulang tinggi ke langit dan minyak yang sudah diolah menjadi Bahan Bakar (BBM) baik itu jenis solar, maupun minyak lampu atau minyak tanah dan bensin.
"Terdengar ledakkan pertama dari dapur minyak, kemudian menyusul ledakan berikutnya. Banyak la suara ledakan, jangankan Anak-anak kami orang tua saja jadi takut melihat kobaran api yang menjulang tinggi," sebut beberapa warga setempat.
Sebelumnya warga sudah pernah melarang agar tidak melakukan aktifitas memasak minyak di lokasi yang padat dengan pemukiman penduduk, namun yang disebut sebut pemiliknya atas nama Rita oleh warga itu membandel dan diduga telah kebal terhadap hukum.Taulah dia banyak duit, jadi apa saja bisa dibuatnya."apa lah upaya kami dan ini sudah terjadi kebakaran kami ingin jangan ada lagi aktivitas memasak minyak di sini,Ungkap warga berinisial UN.
Warga juga tidak melarang jika dapur minyak itu jauh dari pemukiman, sebab ada juga warga yang tertolong ekonominya sebagai pekerja di sana. Tapi inikan terlalu dekat dengan pemukiman rumah penduduk, bahkan hanya berbatas dengan dinding yang terpasang dari seng bekas, yaitu drum yang di belah.
Selain dapur pemasak minyak dan gudang penampungan minyak ilegal yang berbatasan dengan rumah penduduk. Dapur minyak itu juga berbatasan langsung dengan pagar Masjid Jami' Nurul Iman yang berada di Dusun Mandailing, Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura, sebut warga, yang berharap, tidak ada lagi pemasakan minyak yang dekat dengan pemukiman penduduk.
Sebelumnya warga meminta bantuan mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api, agar tidak merambat ke pemukiman penduduk.
Camat Tanjung Pura, M Nawawi yang mendapat informasi kebakaran dapur minyak langsung menghubungi Damkar (mobil pemadam kebakaran) yang berada di Kantor Camat Tanjung Pura.
"Sudah kita suruh Damkar yang ada standby di Kantor Camat langsung menuju lokasi kebakaran. Kita juga sudah meminta bantuan Damkar lagi dari Kabupaten. Tujuannya agar api tidak merambat ke penduduk," sebut Camat, seraya mengatakan kita utamakan dulu pemukiman penduduk bang, sebutnya.
Diketahui, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19:00Wib, setelah dua jam dari kebakaran terjadi.
Tampak Kapolsek Tanjung Pura AKP Surahman yang langsung turun ke lokasi berserta personil langsung membantu untuk mengamankan lokasi dan memberi himbauan agar warga tidak mendekati lokasi kebakaran.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran dapur pengolahan minyak mentah tersebut. Kini kasus kebakaran tersebut masih ditangani pihak kepolisian Polsek Tanjung Pura.Tandasnya Surahman.
Sumber : Hermansyah
(Red/Tim)