Sambar.id, Subang, Jabar - Kepala UPTD P5A Ciasem Syafrudin Martanegara, menyampaikan, Tim Pendamping Keluarga (TPK) merupakan aktor paling penting dalam menyelesaikan masalah stunting khususnya di Kecamatan Ciasem-Belanakan umumnya di Jawa Barat.
Karena dalam hal ini TPK yang langsung turun kelapangan dan mengetahui masalah dilingkup paling kecil di tingkat Desa hingga keluarga, maka bukan hal yang mustahil target penurunan stunting akan segeratercapai ujar Syafrudin Martanegara.
Diasaat penyuluhan terhadap Tim Pendamping Keluarga se-Kecamatan Ciasem, yang bertempat di aula Kantor Desa Ciasem Girang Kecamatan Ciasem, rabu (08/03/2023).
TPK bertugas melakukan penyuluhan, mempasilitasi layanan rujukan, dan memfasilitasi pemberian bantuan sosial, serta melakukan surveilens kepada sasaran keluarga berisiko stunting.
Karena itu menurut Abang Rambe, sapaan akrab Syafrudin Martanegara, TPK perlu di dukung dan dikuatkan dalam pendampingan keluarga mereka sebagai ujung tombak dalam upaya percepatan penurunan stunting perlu di berdauakan dan diberikan sport dan sarana prasarana dalam melaksanakan tugasnya, terang Abang Rambe.
Lebih lanjut Abang Rambe mengatakan dalam tugasnya TPK dibantu dari pihak Tim Penggerak PKK, Puskesmas dan Posyandu serta pihak Pemerintah Desa.
Abang Rambe berharap giat hari ini bisa menumbuhkan semangat Tim Pendamping Keluarga dalam meningkatkan pemahaman dalam pelaksanaan pemdampingan keluarga dan melayani keluarga berisiko stunting, harapnya. (*)
TPK bertugas melakukan penyuluhan, mempasilitasi layanan rujukan, dan memfasilitasi pemberian bantuan sosial, serta melakukan surveilens kepada sasaran keluarga berisiko stunting.
Karena itu menurut Abang Rambe, sapaan akrab Syafrudin Martanegara, TPK perlu di dukung dan dikuatkan dalam pendampingan keluarga mereka sebagai ujung tombak dalam upaya percepatan penurunan stunting perlu di berdauakan dan diberikan sport dan sarana prasarana dalam melaksanakan tugasnya, terang Abang Rambe.
Lebih lanjut Abang Rambe mengatakan dalam tugasnya TPK dibantu dari pihak Tim Penggerak PKK, Puskesmas dan Posyandu serta pihak Pemerintah Desa.
Abang Rambe berharap giat hari ini bisa menumbuhkan semangat Tim Pendamping Keluarga dalam meningkatkan pemahaman dalam pelaksanaan pemdampingan keluarga dan melayani keluarga berisiko stunting, harapnya. (*)