Sambar.Id Palu, Sulteng-Perkembangan infrastruktur di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Salah satu contohnya adalah kondisi jalan di Sulawesi Tengah (Sulteng), khususnya di jalur Palu - Donggala - Surumana - Perbatasan Sulawesi Barat (Sulbar).
Jalan ini dibangun dan dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XIV Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.4 Provinsi Sulteng.
"Jalan Palu - Donggala - Surumana - Batas Sulbar memiliki panjang sekira 101 kilometer (Km) dengan lebar jalan sekitar 6-7 meter. Jalan ini memiliki kondisi yang baik, dengan aspal yang halus dan rata serta bahu jalan yang lebar," ujar Kepala BPJN XIV, Arief Syarif Hidayat, ST.MT, Senin, (27/3/2023).
Selain itu tambahnya, jalan ini juga dilengkapi dengan Rambu-Rambu Lalu Lintas dan Marka jalan yang jelas, sehingga membuat pengendara lebih nyaman dan aman saat melintas.
Kemudian kondisi jalan yang sangat baik, di sepanjang jalur ini juga terdapat Wisata Kuliner yang lezat dan wisata alam yang indah.
"Wisata kuliner yang sangat terkenal di perbatasan jalur Palu - Donggala - Surumana - Batas Sulawesi Barat (Sulbar) adalah Kaledo dan Lalampa,"ungkapnya.
Kaledo merupakan makanan Khas Kalili yang berupa hidangan berkuah kaldu sapi yang bercita rasa asam, asin dan pedas. Berisi potongan daging, tulang, kaki, alias tulang iga sapi yang disajikan hangat ditemani nasi putih maupun singkong rebus.
"Makanan ini biasanya disajikan dengan nasi putih dan sambal. Selain Kaledo, ada juga Lalampa. Lalampa terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan santan kelapa lalu dikukus," cetusnya lagi.
Sementara itu tak hanya kuliner, di sepanjang jalur Palu - Donggala - Surumana mata kita disuguhkan dan dimanjakan dengan pemandangan dari Pesisir Pantai.
"Dimana pantai ini memiliki pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih, serta ombak yang tenang sehingga sangat cocok menemani perjalanan mudik kita", pungkasnya. ***
Sumber : BPJN XIV Sulteng Dirjen Bina Marga PUPR.
