![]() |
kerumunan Warga saat menolong Korban |
Korban di ketahui bernama NURDIN RAMDANI (22) warga Dusun Mekarsari Desa Gambarsari Kecamatan Pagaden.
Korban diduga tenggelam sekitar jam 13.30 Wib di Kubangan Air Sumur Awisan yang bertempat di Dsn. Gempol I Rt. 009 Rw. 003 Desa Gempol Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang.
Namun Korban tetap saja ketika itu ingin berenang yang selanjutnya korbanpun langsung loncat ke dalam Kubangan Air Sumur Awisan, terang Kapolsek Pusakanagara Kompol Dr R Jusdijachlan, S.H, MM, CHRA kepada Sambar.id Senin (13/03/2023).
Korban diduga tenggelam sekitar jam 13.30 Wib di Kubangan Air Sumur Awisan yang bertempat di Dsn. Gempol I Rt. 009 Rw. 003 Desa Gempol Kecamatan Pusakanagara Kabupaten Subang.
Tenggelamnya korban tersebut berawal ketika korban bersama Ibunya bernama MARNI dan temannya Sdr. DASTA sedang beristirahat disebuah Gubug yang ada disamping Kubangan Air Sumur Awisan yang bertempat seusai mengamen Badut.
Saat beristirahat ketika itu Sdr. DASTA langsung tidur di Gubug tersebut dan Sdri. MARNI dipinggir Kubangan Air Sumur Awisan untuk mengambil air dengan menggunakan kaleng untuk mandi.
Sedangkan Korban berpamitan kepada Sdri. MARNI bahwa korban ingin berenang saja namun ketika itu Korban sempat dicegah oleh Ibunya MARNI bahwa jangan berenang di Kubangan Air Sumur Awisan tersebut.
Sedangkan Korban berpamitan kepada Sdri. MARNI bahwa korban ingin berenang saja namun ketika itu Korban sempat dicegah oleh Ibunya MARNI bahwa jangan berenang di Kubangan Air Sumur Awisan tersebut.
![]() |
Korban saat disemayamkan (doc.foto) |
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan Setelah loncat kemudian Korban meminta tolong sambil mengangkat kedua tangannya keatas lalu Sdri. MARNI membangunkan Sdr. DASTA.
Dikarenakan Sdr. DASTA tidak bisa berenang kemudian Sdri. MARNI meminta tolong ke Warga setempat yang melintas yaitu Sdr. KARDINI lalu Sdr. KARDINI mencoba menolong dengan cara masuk kedalam Kubangan Air Sumur Awisan.
Akhirnya Sdr. KARDINI berhasil mengangkat korban dari dalam Kubangan Air Sumur Awisan tersebut, setelahnya korban berhasil dinaikan ke daratan ketika korban sudah tidak sadarkan diri sehingga Sdr. KARDINI meminta bantuan ke Pemerintahan Desa Gempol.
Atas imformasi yang didapat anggota langsung menuju ke tempat kejadian bersama Pihak Puskesmas Pusakanagara selanjutnya korban dibawa l ke Puskesmas Pusakanagara untuk dilakukan Pemeriksaan.
Dari hasil tim Medis kemudian Korban dinyatakan telah meninggal dunia dan tidak ditemukan luka tanda kekerasan . dan dari adanya kejadian tersebut Pihak keluarga yaitu Sdri. MARNI selaku Ibu Kandungnya menolak untuk dilakukan Otopsi terhadap Korban, ungkap Kapolsek. (*)