Oknum Kepala Sekola MI Nurul Hidayah Diduga Tipu Warga Cabang Bungin Dalih Investasi



 Sambar.id Bekasi Jabar -  Oknum Kepala Sekolah  Madrasah Iftidaiyah Nurul Hidayah (MI.NH) An,  diduga tipu  para korban dengan dalih Investasi dengan menjanjikan mendaptkan ke untungan disetiap bulannya.

Menurut salah satu korban RH ( 34 ) yang bertugas mengajar sebagai guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Mi. NH. Asal  Kampung Cabang Dua Bulak RT 15 RW  06, Disun ll Desa Lenggahsari Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi ini mengatakan, pada waktu itu AN mengajak untuk investasi uang dengan keuntungan yang cupuk menggiurkan  di rekan dia.

Atas tawaran AN tersebut  saya ikut berinvestasi dengan menyerahkan uang sebesar 15 juta kepada rekan Pa Andi yang bernama Hasi, sedangkan uang yang di investasikan itu, saya dapat dari  hasil menggadekan sawah, tutur RH, kepada Sambar.id kamis (09/03/2023).

Apa yang di janjikan oleh An  akan mendapat keuntungan setiap bulanya ternyata hanya isapan jempol belaka, pernah satu kali kita di kasih oleh AN sebesar 600 ribu, tapi  cuma sekali  sejak itu saya ga pernah di kasih keuntungan lagi  sampai sekarang jangankan keuntungan kabarpun tidak ada, ucap RH  dengan nada kesal.

Lebih lanjut RH menjelaskan bukan  hanya saya aja Bang yang menjadi korban, masih banyak warga yang kena tipu investasi bodong, ada yang ngasih 5 juta 3 juta dan ada juga yang ngasih 2 juta,  terutama warga Lenggahsari ucapnya.

Sering saya  menanyakan ke An akan tetapi dia malah melempar ke orang lain, dia sendiri seperti tidak bertanggung jawab, malah ia  mengancam saya ,
kalau saya tidak lagi mengajar disitu " di Paud "  uang invesatasi saya tidak akan dikembalikan akan tetapi  kalau saya masih ngajar disitu akan diusahakan ujarnya.

Sementara itu di tempat yang berbeda MH-52th Warga Kampung Bulak RT 001 RW 011  juga menjadi korban AN

Kalau  saya si gak gede cuma 2 juta. modusnya sama akan mendakatkan keuntungan yang besar kalau melakukan investasi di dirinya, karena sama tergiur keuntungan, saya langsung ikut investasi dan uang yang dua juta tersebut saya langsung kasihkan ke  ke AN, ungkapnya.



Ketika di komfirmasi kepada AN terkait adanya dugaan investasi bodong, AN mengatakan sebetulnya  saya juga menjadi korban investasi tersebut, uang saya udah masuk 20 juta ke Nursalim, cuma bedanya saya sama mereka, kalau saya lebih awal jadi  Korban  termasuk team saya Bang , saya juga pengen banget ngajak rekan ke sono  Bang, ucapnya.

Sempat kita ngajak mereka untuk menayakan uang investasi ke Nursalim bareng-bareng, sedangkan ada informasi dia "Nursalim" sama korban dari investasi bodong juga, tutur AN.

Apakah Bapak pernah menerima uang 15 juta dari Korban ?

Nah soal Duit dari salah satu korban sebesar 15 juta yang katanya di berikan kepada saya itu gak benar Bang, saya tidak pernah menerima uang sebesar 15 juta dari RH.

Duit itu langsung di serahkan kepada Dulhasim Ipar korban. Dulhasim langsung memberikan kepada Nursalim tanpa sepengetahuan saya.

Dan  kalau dia memberikan ke saya mungkin alasan dia takut saya mendapatkan bonus, kalau dia langsung kesonoh ko ga lewat saya, pungkasnya (Saka)
Lebih baru Lebih lama