Sehingga tidak mengakibatkan adanya korban jiwa saat sekolah tidak ada orang, terang Kepala Sekola SDN Sunan Gunung Jati Korwil Pusakajaya Karnica, S.Pd, MM, kepada Sambar.id, senin (13/03/2023).
Lebih lanjut H Karnica mengungkapkan, ambruknya ruang kelas tersebut akibat sudah lapuk dan dari tahun 2000 belum ada perbaikan, jadi udah 22 tahun belum ada perbaikan lagi.
"Sepengetahuannya renovasi bangunannya hanya di lakukan di bagian bawah hanya temboknya saja sedangkan bagian atasnya belum pernah di perbaiki," jelasnya.
Sebelum ambruk pihak sekolah sudah mengantisipasi terlebih dahulu semua peralatan sekolah sudah kita amankan ke pinggir.
Sementara itu Kapolsek Pusakanagara Kompol Dr R Jusdijachlan, S.H, MM CHRA saat hadir meninjau ke Sekolah SDN Sunan Gunung Jati memberikan semangat kepada para pelajar untuk tetap bersemangat dan belajar dengan baik.
"Alhamdulilah sekolah ini sudah dikosongkan tidak dipakai aktipitas belajar lagi ketika atapnya sudah mulai melengkung, anak anak tidak diperbolehkan masuk ke kelas lagi dan proses belajar mengajar di pindahkan ke kelas lain," terangnya.
Selain itu H Karnica menambahkan, sebelum dirinya masuk menjadi Kepala Sekolah, Kepala sekolah dulu sudah mengajukan, kebetulan saya masuk menjadi Kepala Sekolah SDN Sunan Gunung Jati ini tahun 2019.
Selain itu H Karnica menambahkan, sebelum dirinya masuk menjadi Kepala Sekolah, Kepala sekolah dulu sudah mengajukan, kebetulan saya masuk menjadi Kepala Sekolah SDN Sunan Gunung Jati ini tahun 2019.
"Saya juga pernah mengusulkan pembangunan ke Dinas Pendidikan, dan sudah ada respon, tapi karena waktu itu terkena kendala covid jadi untuk rehab bangunan tersebut di tunda, dan rencana tahun 2023 ini baru akan di perbaiki," ujarnya
Tadi udah ada tanggapan dari Disdik akan di perbaiki pada tahun sekarang ini, cuma karena keterbatasan biaya katanya hanya akan mendapatkan 100 jutaan sedangkan bangunan yang ambruk ada 3 lokal, jelasnya.
Tadi udah ada tanggapan dari Disdik akan di perbaiki pada tahun sekarang ini, cuma karena keterbatasan biaya katanya hanya akan mendapatkan 100 jutaan sedangkan bangunan yang ambruk ada 3 lokal, jelasnya.
"Ade ade harus tetap semangat dalam belajar, mudah mudahan ruang kelas ini cepat di perbaiki biar ade ade bisa kembali belajar di kelas, semangat ya ade ade," ucap Kapolsek.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Pusakanagara Kompol Dr.R.Jusdijachlan, S.H.,M.M.,CHRA, Kanit Intel Polsek Pusakanagara, Kanit Bhinmas Polsek Pusakanagara, Kepala Desa Cigugur Kaler, Bhabinkamtibmas desa Cigugur Kaler, Babinsa AD SERTU, Sekmat Pusakajaya, Kepala Sekolah SDN Sunan Gunung Jati, Kasi tantrib Pusakajaya, Kasi Kesos serta perangkat Desa Cigugur Kaler. (*)
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Pusakanagara Kompol Dr.R.Jusdijachlan, S.H.,M.M.,CHRA, Kanit Intel Polsek Pusakanagara, Kanit Bhinmas Polsek Pusakanagara, Kepala Desa Cigugur Kaler, Bhabinkamtibmas desa Cigugur Kaler, Babinsa AD SERTU, Sekmat Pusakajaya, Kepala Sekolah SDN Sunan Gunung Jati, Kasi tantrib Pusakajaya, Kasi Kesos serta perangkat Desa Cigugur Kaler. (*)
