Karya Puisi Oleh : Sadga Abdurachman
Tinta lengah ketika asa kembali pulang
menelan waktu-waktu yang larut
sebuah sabda yang tak pernah alpa
memberi keramat yang paling
Negeri Morotai telah menyayat Sukma
menari mencari tanggal yang sempat tertinggal
Betapa dirindukan negeri Morotai hingga diperebutkan oleh negara besar
Di Negeri Morotai lah, pada tahun 1944 kita mengingat 500 pasukan Jepang hinggap
dan di tahun itu pula, 15 September memberi bukti bahwa Amerika dan Australia ikut menjadi tandingan
Betapa dirindukan bagi negara besar hingga Jepang mengaku kalah di atas tanah negeri Morotai
Kalau Patung Jendral MacArtur bisa bicara,
Ia akan berkata, negeri Morotai adalah bukan sebuah negeri biasa
Kalau Patung MacArtur bisa bicara, ia akan berkata tidak akan ku berikan Negeri Moro di kepala orang lain
Dan kalau patung MacArtur bisa bicara
pasti ia akan berkata jagalah negeri ini.
Ternate, Minggu 19 Februari 2023
Sadga Abdurachman adalah Penulis buku: kumpulan puisi "Hibualamo" dan Kumpulan Puisi " Atas Nama Dodomi"