HJS Ke 459 Cederai Program Bupati ASA

Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa
Sambar.id, Sinjai, Sulsel - Coreng Butta Panrita Kitta, Sehingga terkesan Cederai Program Bupati ASA di Hari Jadi Sinjai (HJS) Ke 459.

Misalnya Puncak hari jadi Sinjai yang ke 459 tahun yang jatuh pada tanggal 27 Februari 2023 dimeriahkan berbagai perlombaan diantaranya Tahfidz Qur'an.

Mengingat program unggulan yang Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa (ASA) sejak tahun pertama menjalankan roda pemerintahan di bumi Panrita kitta, sedikitnya telah mencetak puluhan hingga ratusan penghafal Al-Qur’an.

Masih melekat dalam ingatan warga Sinjai, pelaksana program prioritas di bidang keagamaan ini dipercayakan kepada Ponpes Darul Istiqamah Puce’e Sinjai Selatan dan Ponpes Syiar Islam, Sinjai Timur.

Namun diPuncak hari jadi Sinjai (HJS) yang ke 459 tahun yang jatuh pada tanggal 27 Februari 2023 dimeriahkan berbagai perlombaan diantaranya Tahfidz Qur'an.

Terhusus Tahfidz Qur'an membuat beberapa tokoh Agama, pemuda dan masyarakat kabupaten Sinjai, kecewa, perihatin dan sedih saat penyerahan hadiah kepada beberapa juara Tahfidzul Qur'an, yang hanya di berikan piala penghargaan semata.

Sementara perlombaan lainnya ada uang sakunya termasuk hadiah perlombaan Mobile Legends yang konon khabarnya puluhan juta rupiah.
Para juara Tahfidzul Qur'an 
Hal ini dinilai sangat mencoreng julukan kabupaten Sinjai yaitu Panrita kitta. Karena di kaji dari nama seharusnya para perhafal Al-Qur'an atau mubaliq yang harus di berikan motivasi dan dukungan penuh oleh pemerintah bila perlu di berikan hadiah Umroh.

Di tempat terpisah, salah satu tokoh pemuda Kecamatan Tellulimpoe yang ditemui Selasa 28/02/2023 , inisial ND Menilai ini berbanding terbalik.

"Kenapa para gamers di istimewakan sampai sampai hadiahnya begitu besar Padahal ini sangat merusak anak bangsa, karena game'sama sekali tidak mendidik, Seharusnya penghafal Al-Qur'an lah yang harus di berikan penghargaan yang setinggi tingginya penghargaan," ungkapnya

Terpisah, Ketua Umum panitia HJS , Andi Jefrianto Asapa yang di konfirmasi Media ini selasa 28/02/2023 mengatakan Itu tergantung kemampuan OPD pelaksana kegiatan dalam menyediakan Hadiah.

Karena lomba- lomba yang di laksanakan sifatnya swadaya dari pelaksana masing-masing.

"Jadi hadiahnya tentu berdasarkan kemampuan nya masing-masing,"imbuhnya. (M.said Mattoreang)
Lebih baru Lebih lama