GPII Jayawijay Nilai Keamanan Papua Khususnya Pegunungan Harus Humanis

Sambar.id, Jayawijaya, Papua - Pemuda Islam Indonesia (GPII) Jayawijay Nilai Keamanan Papua Khususnya Pegunungan Harus Humanis.


Ketua Gerakan pemuda Islam Indonesia Gpii Jayawijaya Sonni Lokobal Menilai Kepolisian Polres Jayawijaya Gagal dalam Menyelesaikan Persoalan. 


Dalam Penegakan Hukum positif di wilayah Pemerintahan Jayawijaya sangat lemah dan Tidak Menguasai persoalan secara profesional dan terukur dalam proses penegak hukum penyelesaian.


Kami Di kota Wamena, kabupaten Jayawijaya Sebagai Mama dari 8 Kabupaten Wilayah Provinsi papua Pegunungan, Hampir Semua Suku klen Budaya Masyarakat Pegunungan Ada di Wilayah Ini Kota Wamena. 


Maka Pemerintah Bersama Pihak Keamanan TNI POLRI Harus lebih Mampuh mengawal mengantisipasi langkah Langkah Humanis Persuasif dalam Penyelesaian Masalah. 


Menurutnya Lokobal yang harus diantisipasi Kamtibnas Terutama Pendekatan kepada Pihak- pihak Mitra Pemerintah kecil guna Mengayomi dan Memayungi setip masalah masyarakat sebab keterwakilan kita peranan LSM,LMA,ORMAS, Tokoh Agama,Tokoh Pemuda'i. Bagian dari mitra perpanjanngan tangan Pemerintah Daerah.  


"Saya Sebagai Masayarakat atau juga Tokoh dari Pemuda Islam Menilai Dan Sangat Menyayangkan Tindakan Keamanan Yang Telah Berlebihan Dalam Menindak mengeluarkan Tembakan Yang SANGAT FATAL," katanya.


Melainkan Mengamankan masalah" sosial masyarakat dengan Cara" yang Terukur atau Profesionalisme pengayom Masyarakat. 


"Saya Meminta Kepada Pimpinan Pemerintahan Darah Dalam Hal ini Bupati Jayawijaya, kapolres, Dandim 1702 jayawijaya. Harus Mempuh Menerjemahkan segala proses Masalah dalam Mengayomi Masayarakat kita di Jayawijaya," jelasnya 


Terutama peranan Penegakan hukum bersama dalam Pengantisipasi perlindungan Keberlangsungan hidup sebagai Wujud Keadilan sosial Bagi segala keterlibatan Masalah baik proses penegak hukum dan Mengayomi segala masalah masyarakat.


"Proses Hukum harus Di Tegahkan Seadil-adilnya kepada Para Anggota Yang telah Melakukan penembakan yang membabi buta terhadap Warga Masyarakat Sipil Atas Rusuh Konflik Yang terjadi pada Hari Kamis 23- Februari 2023 di Sinakma Wamena Kabupaten Jayawijaya Yang telah Memakan Korban Jiwa /meninggal," Sonni Menambahkan


Pemerintah Daerah Provinsi papua Pegunungan dan Kabupaten Jayawijaya Agar Segera Memediasikan dalam proses Penyelesaian Persoalan" dengan Secepat nya. 


"Saya Mewakili Tokoh Pemuda Islam Indonesia GPII wilayah Papua pegunungan Jayawijaya Lapago _Turut Berduka Cita yang Sangat Mendalam Atas Rusuh nya Konflik Atas insiden Penculikan Anak yang Telah menewaskan Saudara'i kita. Semoga Amal ibadah nya Dapat diampuni oleh yang Maha Kuasa. SERTA di berikan ketabahab kesabaran kepada saudara"i kita keluarga yang di tinggalkan," Pintahnya


"Saya Kepada Pemerintah Daerah segera Evaluasi Total dalam Penegakan Hukum dan mencari solusi Yang tepat Bijak dalam proses Perkara dan lebih Terbuka dalam proses hukum atas tindakan" dan Penindakan secara hukun untuk lebih mencontohi segala keterwakilan Keamanan di Papua, Sebab Kota Wamena Kota Wujud Pemberdayaan Mama dari setiap Masalah maka perlu ada langkah," harapnya 


Bagi Sonni Lokobal bahwa Kedamaian, kenyamanan, keamanan. Mampuh Memperdayakan Masayarakat kita Kususnya Di papua Pegunungan. (AR)

Lebih baru Lebih lama