Sambar.id, Subang, Jabar - Ketua PWNU Jawa Barat lantik Asosiasi Kelompok Wanita Mandiri ASWAJA Kabupaten Subang (Akwama) yang bertempat di halaman Kantor Desa Rancaudik Kecamatan Tambakdahan Kabupaten Subang, selasa (14/02/2023).
Dewan Pembina Akwama Kabupaten Subang Hj. Neng Supartini, S.Ag, MM, CHRA mengatakan alhamdulilah pada hari ini pengurus Asosiasi Kelompok Wanita Aswaja Kabupaten Subang resmi di lantik.
Di Kabupaten Subang sendiri alhamdulilah ada 30 Kecamatan sudah dibentuk kepengurusnya sedangkan untuk setiap Kecamatan ada 20 orang anggota kepengurusan.
Selain itu Akwama sendiri sudah masuk ke lepel Desa dan sudah terbentuk seluruhnya, terang Hj Neng Supartini, kepada Sambar.id, selasa (14/02/2023).
Selain itu menurut Wakil Ketua DPRD Kabupaten purwakarta ini mengatakan, Aswaja dibentuk atas dasar histori dari keinginan wanita NU, yang ingin membentuk peradaban ekonomi Indonesia yang maju.
"Dalam kurun waktu dua bulan Akuama ini telah berkordinasi dan sosialisasi, alhamdulilah telah membuahkan hasil salah satunya telah kerjasama dengan Direktur Pembiayaan Sarana dan Prasarana dalam bentuk pembiayaan modal pertanian," ujarnya
Lalu kita juga bersilaturahmi dengan PT Sangiangsri alhamdulilah kita sudah di berikan garapan sawah seluas 100 hektar, kemudian ada juga dari pihak suwasta PT SSBI akan kerjasama dalam penjualan miyak goreng langsung dari pabrik yang insyaallah harganya akan lebih murah di bawah pasar, dan PT SSBI ini juga akan kerjasama uji coba pupuk organik namanya jos agro komposisi pupuknya di ambil dari kotoran burung walet dan ini sudah teruji bagus untuk pupuk pertanian," tuturnya.
Lebih lanjut Hj Neng menjelaskan Akwama juga dalam waktu dekat akan membangun 30 otlet Toko Sembako di wilayah Kecamatan di Kabupaten Subang yang kerjasama dengan PT Tarajayaniaga dimana toko ini milik kita untuk masyarakat dan tujuan yang di rintis Akuama ini semata mata untuk memajukan masyarakat NU Subang dan berhidmat kepada Nadatul Ulama Kabupaten Subang," jelasnya.
Sementara itu Direktur Pemodalan dan Pembiyayan Ir Indah Megawati sebelumnya mengucapkan selamat atas di lantiknya Pengurus Asosiasi Kelompok Wanita Mandiri Aswaja Kabupaten Subang,
ini merupakan Cabang kita di Subang dan mereka mempunyai Program Ketahana Pangan sesuai apa yang di programkan Mentri Pertanian yang salah satunya adalah program peningkatan produksi pertanian dan program permodalan dan pembiyayaan," ucap Indah Megawati.
Indah Megawati juga menginginkan peran serta yang besar pada asosiasi wanita wanita Akwama untuk bisa bersinergi dengan kami salah satunya dalam hal pembiyayaan pertanian.
Dimana kita mempunyai program mengenai Keridit Usaha Rakyat (KUR) dalam budidaya pertanian, pemberdayaan alat mesin pertanian, serta alsintan dan ini merupakan program yang diinisiasi oleh Mentri Pertanian.
Kita ga mau hasil pertanian ini setiap hektarnya hanya 5, 6 Ton akan tetapi kita menginginkan 12 Ton perhektarnya,
Indah berharap di Subang bukan hanya lumbung pangan Nasional saja akan tetapii Subang harus jadi lumbung pangan Dunia
"salah satunya dari Asosiasi dan wanita Aswaja y Kabupaten Subang mudah mudahan ini bisa bersinergi dengan kami di Kementrian Pertanian, agar apa yang di inginkan hasil 12 ton setiap hektarnya bisa tercapai, dan tentunya akan tersalurkan KUR di Kabupaten Subang sebesar 15 Milyar., Aswaja merupakan pailot projek kami menjadi wanita tani kita yang tangguh dan moderen," pungkasnya. (*)