Hasil kegiatan yang dilaksanakan dalam giat patroli ini situasi Kamtibmas aman dan baik, tidak di temukan antrian di SPBU, arus lalulintas lancar dan tertib di depan SPBU sepanjang jalur Pantura Subang dan tidak di temukannya adanya pembelian bahan bakar dengan memakai jerigen pribadi.
Patroli sendiri di Pimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Pusakanagara Iptu Dade Wardana beserta anggota, pihaknya menghimbow kepada petugas SPBU agar dalam pendistribusian BBM bersubsidi sesuai dengan aturan dan ketentuan dari pemerintah.
"Penyalah gunaan BBM bersubsidi dapat di kenakan pidana sesuai dengan undang undang nomor 22 tahun 2021 tentang Migas," tegas Iptu Dade kepada Sambar.id, minggu (19/02/2023).
Sementara itu Kapolsek Pusakanagara Kompol Dr R Jusdijachlan, S.H, MM, CHRA menjelaskan, saya sudah perintahkan seluruh jajaran Kanit, Panit dan anggota untuk melakukan kegiatan patroli.
"Sejumlah SBPU di wilayah Hukum Polsek Pusakanagara guna mencegah gangguan Kamtibmas terkait pasca kenaikan harga BBM dan penyaluran BBM bersubsidi yang telah diatur sesuai dengan UU Nomor 22 tahun 2021," tutur Kompol Dr R Jusdijachlan
Selain itu Kompol Dr R Jusdijachlan juga menjelaskan giat ini juga untuk mencegah adanya kelangkan BBM yang disebabkan adanya tindakan sepihak yang diduga adanya penimbunan yang mengarah kepada permainan spekulasi harga.
"Sejauh ini Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pusakanagara tetap aman dan terkendali," ujar Dosen di salah satu Perguruan Tinggi ternama di Kota Bandung ini.
Lebih lanjut Kapolsek juga menegaskan terkait adanya isu adanya salah satu warga yang diduga menimbun BBM jenis solar.
"Diwilayah hukum Polsek Pusakanagara jajaran Polsek Pusakanagara sudah melaksanakan kroscek ke lapangan dan hasilnya nihil tidak ada temuan adanya aktifitas penimbunan BBM, ataupun gangguan kamtibmas lainnya pasca kenaikan BBM," dipertegas kembali (*)
.jpg)
