Sambar.id, Bekasi, Jabar - Pagi yang cerah ini, awak media mecoba mendatangi rumah kediaman Pak.Hasbulah Alias Uyoh,di Kp.Pilar Timur Rt. 01/ Rw. 08 Desa Karang Asih,
Tersiar kabar bahwa perakit Alat pengurai sabut kelapa yang biasa disebut cocopeat dan menurut cerita bahwa limbah sampah dari sabut kelapa ini bisa menjadi barang yang bernilai tinggi dan mampu menjadi komoditi barang untuk diEkspor ke mancanegara negara. Minggu (15/01/2023)
Mesin Cocopeat rakitan nya ini merupakan suatu alat untuk mengurai sabut kelapa menjadi serat panjang-panjang yaitu Cocopeat.
"Jepitkan sabut kelapa pada dudukan di bagian samping selinder,lalu dorong dudukan sabut kelapa tersebut ke arah depan" ujar nya sambil mempraktekkannya.
Adapun hasil dari proses alat pengurai sabut kelapa tersebut yaitu yang disebut dengan Cocofiber dan Cocopeat.
Apa itu Cocopeat dan Cocofiber? "tanya kami,kemudian beliaupun menjelaskan, "Cocopeat dan Cocofiber merupakan salah satu produk yang berasal dari olahan limbah sabut kelapa dan produk ini banyak dimanfaatkan sebagai media tanam, bisa juga untuk bahan baku Cocomess, Cocowire seperti Jok mobil,Jok pesawat,isian bantal,Alas hewan ternak,Kerajinan Pot, Sapu ijuk,Keset dan banyak lagi" paparnya.
"Cocofiber pun bisa diolah menjadi tali,sedangkan Cocopeat bisa dijadikan sebagai media tanam dalam usaha pembibitan" tambah nya.
Kesuksesan membuat mesin perakit sabut ini adalah impian nya sejak lama,lebih kurang empat bulan beliau merakit mesin ini dan akhirnya berhasil sesuai target,.
"rencananya usaha ini akan terus dikembangkan di desa ini yang bertujuan untuk membuka lapangan kerja baru sehingga bisa mengurangi angka pengangguran" pungkas
Semoga usaha yang beliau geluti bisa dijadikan motivasi untuk pembaca dimanapun berada sehingga bisa manjadi acuan mengurangi angka pengangguran dilingkungan masing-masing dan mereka bisa bekerja menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari di wilayah Desa karang Asih satu satunya seorang pemimpin Rukun warga yg sangat kreatip dalam segi yg positip untuk kepentingan warganya hanya Rt uyoh, warga sekitar maka dari itu ini buat contoh untuk Rt 2 di Desa lainnya," harapnya. (Mardani Lubuis)