Kapolsek Pusakanagara jadi Irup Upacara Di MA MTS YAPIMU


Kapolsek Pusakanagara Kompol Dr. R Jusdijachlan, S.H, MM, CHRA
Sambar.id
, Subang, Jabar -
Kapolsek Pusakanagara Kompol Dr. R Jusdijachlan, S.H, MM, CHRA bertindak sebagai irup upacara bendera di MA dan MTS YAPIMU Desa Kebondanas Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Senin (30/01/2023).

Dalam amanatnya Kapolsek menyampaikan upacara bendera ini bukan hanya dijadikan upacara biasa atau seremonial setiap hari senin.

"Ini merupakan wujud dari pengabdian dan kesadaran untuk meningkatkan rasa nasionalis kepada bangsa dan negara terlebih khususnya kepada sekolah kita dan guru," terang Kapolsek. 

Disampaikanya juga permasalahan yang sering timbul dari kalangan pelajar baik itu tawuran antar pelajar, penyalah gunaan narkotika, dan pelanggaran lalulintas, dan bahkan ada juga permasalahan kasus pelecehan seksual dan kasus pemerkosaan yang melibatkan guru dengan pelajar maupun pelajar dengan pelajar,"ungkapnya. 

Untuk itu Kapolsek mengajak kepada pelajar untuk berpikir positif dan inovatif demi menciptakan pelajar yang berfrestasi dan tentunya akan menjadi kebanggaan orang tua dan sekolah. 

Selain itu dalam amanatnya Kapolsek juga mengatakan alhamdulikah puji syukur kehadirat Allah SWT kita bisa bertatap muka langsung pada kegiatan upacara pengibaran Bendera Merah Putih pada Senin ini yang berjalan dengan sukses, Khidmat dan Lancar.

Terimakasih pula kepada Ketua Yayasan Yapimu Ustad Ismail Fahmi yang telah memberikan kepercayaan dan kesempatan saya selaku Kapolsek Pusakanagara untuk menjadi Pembina Upacara," ucapnya. 

Saat ini Polri khususnya Kepolisian Sektor Pusakanagara bersama Bhabinkamtibmas gencar menjadi Pembina Upacara dan memberikan himbauan kepada siswa-siswi di masing sekolah karena ini merupakan tanggung jawab kita semua untuk membimbing, menjaga dan membina anak.

Sebagai Generasi penerus agar lebih baik Pembangunan-pembangunan yang saat ini dilakukan oleh pemerintah akan dirasakan oleh siswa-siswi ke depan dan Kepada para siswa-siswi Kapolsek berpesan agar lebih semangat belajar dan Ilmu-ilmu yang didapat dari sekolah kembangkan agar bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. 

Hilangkan penyakit KUMAN "Kurang Iman" , KUDIS "Kurang Disiplin" KURAP "Kurang Rapih" KUTIL "Kurang Teliti" harus dihilangkan dari lingkungan Yayasan Yapimu ini. Belajar tidak hanya di Sekolah, Jadikanlah semua orang itu Ilmu, Jadikanlah semua tempat itu Sekolah. 

"Salah satu contoh ketika bertemu sesama Siswa jalin Komunikasi yang Baik. Kapolsek berharap kepada Ketua Yayasan, para Kepala Sekolah, Dewan Guru dan Pelajar diberikan kesehatan dan perlindungan dari Allah SWT," tuturnya

"berita-berita HOAX yang ada di media sosial tolong di saring sebelum di sher, terutama berita tentang penculikan itu tidak benar, karena berita-berita ditahun terdahulu muncul kembali menjelang tahun Politik," ungkasnya
Lebih baru Lebih lama