![]() |
Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura AIFO/Foto Bid Humas Provinsi Sulteng. |
Sambar.id, Palu, Sulteng - Menyimak dan mencermati terjadinya konflik antar TKI dan TKA Asal Tiongkok di lingkup perusahaan tambang milik PT GNI, Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura menyayangkan peristiwa tersebut.
Gubernur Rusdy meminta semua tokoh pemangku kepentingan agar memberikan jalan keluar dan menenangkan, jangan memancing komentar negatif atau komen yang tidak menyejukkan kepada elemen masyarakat.
Berita terkait: Gawat, TKA Cina Dan TKI Bentrok di Morowali
“Saya percaya Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriady akan mampu bertindak untuk memberikan keamanan, dan melakukan penegakan hukum atas kejadian tersebut, dan menyampaikan rasa duka yang terdalam atas timbulnya korban jiwa,” ucap Rusdy.
Lanjut Gubernur menambahkan, pihaknya juga akan meminta aparat keamanan Polri untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut sesuai aturan hukum yang berlaku, dan meminta hal serupa tidak terjadi lagi.
Baca Juga: Buntut Tambang Ilegal Buranga!, Oknum Aparat Jadi Pagar Betis?
“Saya meminta semua daerah berjuang untuk mendatangkan investasi di daerahnya dengan harapan dapat meningkatkan pertumbuhan pembangunan di daerah," pinta orang nomor satu di Sulteng itu.
Olehnya dia juga menegaskan untuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahtraan masyarakat melalui adanya peningkatan ekonomi masyarakat.
Diakhir statement singkatnya ia juga meminta semua kepentingan harus dibicarakan dengan baik dan memberikan manfaat kepada semua pihak yang berada di wilayah tersebut. ***
Sumber : Biro Administrasi Pimpinan