Canangkan Lokasi RSU Undata Guna Pembangunan RS Gratis, Ini Harapan Gubernur Rusdy




Sambar.id, Palu, Sulteng - Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura mencanangkan Lokasi RS. Undata menjadi lokasi pembangunan RS. Gratis yang dihadiri Wakil Walikota Palu, Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulteng. Bertempat di Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Sabtu, (28/01/2023)


Rony Tanusaputra sebagai pelaksana program menyampaikan terimakasih atas kehadiran dan kesediaan dari Gubernur untuk melakukan Pencanangan Lokasi RS. Undata menjadi Lokasi Pembangunan RS. Gratis.


Rony Tanusaputra, menyampaikan bahwa Inisiatif pembangunan RS. Gratis kepada masyarakat yang kurang beruntung sudah sejak lama di Rencanakan Gubernur H. Rusdy Mastura jauh sebelum ia menjadi Gubernur.


“Kita akan terus berdoa semoga niat baik ini Gubernur bisa terwujud dan tercapai,” Ucap Rony.


Rony menjelaskan bahwa setelah dilaksanakan pencanangan ini akan dilanjutkan dengan pembuatan perencanaannya dan perizinannya. kemudian akan segera dilakukan pembangunannya.


Dana Awal Pembangunan RS. Gratis ini nantinya akan didanai melalui dana pribadi dari Rony Tanusaputra bersama pengusaha yang sudah berkomitmen untuk beramal didalam Pembangunan RS. Gratis.


Rony Tanusaputra mengungkapkan nantinya operasional rumah sakit Ini akan didukung dana dari Pihak Swasta yang memiliki kemauan untuk membantu orang orang yang kurang beruntung dan dipergunakan oleh Masyarakat Yang kurang beruntung dan tidak terkaper pada BPJS.


Rony menambahkan lagi, semoga niat dan keinginan Mulia Gubernur bisa terwujud dengan dukungan Doa dari seluruh masyarakat Sulteng.


Dikesempatan yang sama,Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dr. I Komang Adi Sujendra, Sp, PD, menyampaikan bahwa lokasi Ex. RS Undata seluas 27.110 M dan sangat representatif untuk terus dikembangkan menjadi sarana kesehatan.


Kadis kesehatan juga mengatakan bahwa jaminan kesehatan masyarakat Sulawesi Tengah pada BPJS melalui JKN dan Jamkesda sudah mencapai 98% dengan alokasi anggaran Jamkesda sebesar 47 M.


“Tetapi kadang-kadang masyarakat pemilik BPJS tidak mampu bayar Iuran tiba-tiba jatuh sakit sehingga tidak terlayani di rumah sakit, maka rencana pembangunan RS. Gratis menjadi alternatif tempat perawatan kepada masyarakat yang tidak mampu.” Kata I Komang Adi Sujendra


Rencana Pembangunan RS. Gratis ini merupakan cita-cita mulia dari Gubernur untuk terus membantu masyarakat yang kurang mampu dan semoga Allah SWT memberikan kemudahan dalam pelaksanaannya.


Sementara itu Gubernur H. Rusdy Mastura menyampaikan bahwa rencana pembangunan RS. Gratis ini merupakan niat mulia dari pemilik harta yang ingin mendonasikan dananya melalui pembangunan fasilitas kesehatan gratis kepada masyarakat yang kurang mampu.


Gubernur meminta masyarakat terus mendoakan pembangunan RS. Gratis ini bisa segera terwujud dan diharapkan dukungan Ibu Wakil Walikota Palu Dr. Reny Lamadjido sebagai dapat memberikan dukungan dari sisi manajemennya kedepan.



Caption : Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura didampingi Direktur RSU Undata dan Rony Tanusaputra.


Dimana disampaikannya jangan pernah ragu untuk merencakan hal-hal yang baik dan membantu orang banyak yakinlah Allah sudah menetapkan apa yang akan terjadi, teruslah berpikir besar untuk mewujudkan harapan yang kita capai karena Allah SWT.


Olehnya Gubernur memaparkan sejumlah keberhasilanya dalam kurun waktu belum mencapai 2 Tahun pemerintahan, seperti ; peningkatan fiskal daerah, yang sebelumnya hanya 900 M bisa meningkat menjadi 1,71 Triliun,


Untuk angka kemiskinan dan angka pengangguran di Sulteng menurun 1%, indeks pembangunan manusia mencapai 70,28 poin, nilai SAKIP yang sebelumnya B menjadi BB, pertumbuhan pembangunan Sulawesi Tengah tertinggi ke- 2 secara Nasional dan Investasi yang masuk akhir Tahun 2022 tertinggi secara Nasional mengalahkan Jawa Barat.


“ini merupakan capaian luar biasa, banyak orang tidak yakin untuk pencapaian ini tapi kita bisa buktikan.” Ungkap Rusdy Mastura


Diakhir wawancara dirinya mengungkapkan rasa syukur, dalam waktu dekat Smelter Tembaga dan Besi sudah akan diresmikan di KEK Palu dan Smelter itu bisa menampung tenaga kerja mencapai 20.000 lebih.


Saat ini Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) tengah menyiapkan angkatan kerja yang memiliki skill (kemampuan) dan keahlian sesuai kebutuhan Industri. (Ibra/Tim).

Sumber : Humas Provinsi Sulteng 


Lebih baru Lebih lama