Para korban yang mengalami luka di kepala dan kaki serta dada sesak akibat tertimpa material bangunan rumah yang sebelumnya memang sudah rusak akibat gempa pada 21 November 2021.
"Ketiga korban merupakan warga dari dua kampung di Desa Cijedil Cugeunang" kata Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Rudi Wibowo saat di hubungi awak media.
Warga yang terluka tengah mendapatkan penanganan medis di pusat layanan kesehatan setempat.
Rudi mengatakan getaran gempa dirasakan warga dan mengakibatkan benda - benda di dalam rumah goyang.
" Wilayah yang paling merasakan Cianjur, Cikalongkulon, Warungkondang, Karangtengah, Cipanas, Pacet, Cilaku, Cibeber dan Cugeunang " ujar Rudi.
Gempa juga mengakibatkan 10 rumah rusak .
John Novianti (30) warga Desa Nagrak Cianjur ,menuturkan rumahnya mengalami retak akibat getaran gempa.
" Awalnya ada retak waktu gempa sebelumnya srkarang makin tambah retakannya sehabis ( gempa) tadi " kata john .
Sementara Ketua Rt 05 / 10 Desa Nagrak Cianjur Angga Purwanda mengatakan gempa yang terjadi dini hari semakin memperparah kerusakan rumah warga yang sebelumnya sudah rusak diguncang gempa.
Getaran gempa dirasakan di sejumlah wilayah yakni Cianjur, Sukabumi, Jakarta ,Tangerang, Bekasi, dan Depok.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) mencatat pusat gempa berada di darat 7km Barat Laut Kabupaten Cianjur pada koordinat 6.82 LS 107 07 BT di kedalaman 10 kilometer. (Sudrajat)