 |
| Ketua DPD Sinjai, Andi Baso Lolo Supu |
Sambar.id, Sulsel - Terjadinya insident pengeroyokan yang dialami oleh Atlik Dayung asal Kabupaten Selayar.
Kejadian tersebut dinilai oleh Pengurus APKAN RI Kabupaten Sinjai Sulsel telah mencoreng nama baik Bumi Panritta Kitta Sinjai.
Ketua DPD Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara (APKAN) RI, Andi Baso Lolo Supu, mengatakan bahwa insiden tersebut telah mencoreng nama daerah.
"Itu mencoreng nama baik dan tidak menghargai Tamu, karena adanya masyarakat mabuk-mabukan yang tidak mencerminkan nama Butta Panrita Kitta," katanya.
Menurutnya, panitia kegiatan dan pemda Sinjai harus bertanggung jawab.
"Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai maupun Panitia kegiatan harus bertanggung jawab, karena kita sebagai warga Sinjai malu dengan adanya kejadian itu," tegasnya.
Dia minta agar peristiwa Kanjuruhan tidak terulang di Kabupaten Sinjai karena Kita punya slogan SINJAI BERSATU.
"Jangan sampai peristiwa Kanjuruhan buka cabang di Sinjai, cukup insiden tersebut yang memakan korban hingga ratusan orang. Saya berharap jangan sampai di Sinjai terjadi hal itu", pintahnya.
Selain itu, Andi Baso' berharap jangan sampai tersangka kembali di cap sebagai orang gila tampa ada bukti dari pihak kesehatan, sama halnya dengan tersangka kasus ASN beberapa waktu lalu yang gegerkan Kabupaten Sinjai, tutupnya.
Arif Sapuraga
