![]() |
Dok. Atlit dari Selayar |
Kegiatan Pekan Olahraga Provensi (Porvrov) XVII Sulawesi Selatan Tahun 2022 yang dilaksanakan di Kabupaten Sinjai mendapatkan kecaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Selayar.
Pasalanya atlit dayung asal Kabupaten Kepulauan Selayar (Atlit Dayung Selayar) mengalami luka akibat dari penganiayaan pada Selasa (25/10/2022).
Pihak Pemkab Selayar menyayangkan dan kecam insiden tersebut lantaran atlit dayungnya dipukuli diduga dilakukan warga/masyarakat Kabupaten Sinjai.
Baca juga : Mahasiswa UNM Asal Sinjai Dapatkan Predikat Wisudawan Terbaik 1 Tingkat Fakultas
Seperti dikutip dari iTimes.id, terkait hal tersebut, Jonny Hidayah, selaku Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kepulauan Selayar mengecam keras aksi tak terpuji itu.
"Atlet kami dikeroyok, ada yang sampai kepalanya robek dan harus dijahit. Ini sungguh sangat memalukan karena ajang yang besar tapi kita lihat seperti ini pengamanannya,"kecam Jonny Hidayah saat ditemui di Polres Sinjai.
Sementara dilansir dari IDEAtimes.id, Bupati Kepulauan Selayar, H Basli Ali, ikut menyesalkan insiden penganiayaan yang dialami oleh atlet dayung asal Selayar di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel.
Baca juga : Alasan dan Jenuh dengan Covid-19, Warga Turungan Baji Swadaya Bangun Jalan
"Tentu kejadian ini sangat kita sesalkan, event yang seharusnya jadi tempat bersilaturahmi dan berkompetisi sehat justru berakhir tragis." Ujar Basli Ali kepada awak media. Rabu, (26/10/22).
Dalam kejadian ini, 8 orang atlit dayung asal Selayar mengalami luka-luka usai dikeroyok oleh orang tak dikenal di arena Porprov Sinjai.
"Saya selaku bupati menyampaikan kepada pihak kepolisian untuk mengusut kejadian ini, kenapa ini bisa terjadi, Panitia pelaksana dan Pemda Sinjai harus bertanggung jawab atas insiden ini" ucapnya.
"Ini bisa menjadi preseden buruk dalam dunia olahraga terkhusus Sulsel.” lanjutnnya.
Baca juga : Terkait Kondisi Air PDAM, Wakil Bupati Temui BBWS
Bupati pun meminta semua pihak untuk tidak terpancing, dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.
"Kepada para atlit semoga tetap semangat" imbuh dia.
Bahkan orang nomor satu di Bumi Tanadoang julukan Kabupaten Kepulauan Selayar meminta memboikot pelaksanaan Porprov XVII Sulsel.
"Kalau tidak ada jaminan keamanan dari panitia pelaksana dari semua cabor yang dipertandingkan ya (boikot) saja." tandasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif atas insiden ini.
Dirinya mengatakan, seharusnya olahraga menjadi tempat menjalin silaturahim serta adu prestasi.
"Tapi insiden ini justru membuat perhelatan akbar ini terciderai. Tentu sangat kita sayangkan." ucapnya.
Saiful berharap kepolisian setempat bisa segera memproses laporan dari para korban secepatnya.
"Segala biaya yang timbul karena terpaksa ada penanganan medis hendaknya tidak menjadi beban bagi kontingen Selayar apalagi beban bagi pribadi dan keluarga korban." jelasnya.
"Kami berharap tak hanya sanksi hukum yang ditegakkan tapi juga sanksi organisasi agar kejadian ini tidak terulang." tandasnya.
Baca juga : Masyarakat Surabaya Geram, Tersangka Kasus Kenpark Bebas Berkeliaran
![]() |
Doc. Para Atlit asal selayar |
Sementara dikonfirmasi oleh awak media pihak Polres Kabupaten Sinjai, melalui telepon whatsapp, Kabag Ops, Kompol Sunyoto, terkai dengan tindak lanjut dan motiv pemukulan atlit dayung Selayar tersebut.
Polres Sinjai melalui Kompol Sunyoto mengatakan hal itu terjadi diduga sebab adanya ketersinggungan antara atlit dayung dengan penontong oleh masyarakat setempat.
"Motivnya adalah ketersinggungan antara atlet dengan penontong masyarakat setempat, yah ada bahasa bahasa mungkin dilontarkan yang kurang enak," unkapnya.
Sunyoto menambahakan bahwa pelaku sudah ditangkap serta diproses Hukum lalu selanjutnya menerjungkan anggotanya sebanyak mungkin untuk mengamakan lokasi.
"Sekarang kejadian tersebut sudah direspon sama polisi sudah kita amankan pelakunya kita sementara proses hukum, berikutnya saya sudah menerjungkan anggota ini hari sebanyak mungkin sementara sudah ada di sana jadi kegiatan normal kembali," katanya
Lanjut Sunyoto menjelasakan jika pelaku sudah ditahan sebanyak 2 orang dan diintrogasi diduga melakun minum 'Minuman keras'
![]() |
Doc. 2 pelaku pemukulan Atlit dayung Selayar diringkus polisi |
"Pelaku ditangkap sudah dua orang dan kayaknya yang melakukan minum seperti itu kan ini ceritanya kan ramai ramai satu kelompok massa dengan kelompok massa lain tapi ceritanya seperti itu yang mengena langsung toh dua orang yang telah diintrogasi," ujar Sunyoto. (*)