Wisata Air Terjun Ketemu Jodoh Makin Tren, Berikut Ulasannya

Potret Air Terjun Ketemu Jodoh


Sambar.id, Gowa, Sulsel - Air Terjun Ketemu Jodoh merupakan objek wisata di Gowa, yang menawarkan keindahan panorama alam yang masih asri disertai mitosnya yang legendaris, dapat menyedot banyak wisatawan untuk berkunjung.


Sulawesi Selatan mempunyai keindahan alam yang sangat mengagumkan, menawan serta sejuk dipandang oleh mata. 


Mulai dari berbagai pantai yang eksotis, taman di bawah laut yang mempesona, hingga deretan air terjun yang cantik juga ada di provinsi yang memiliki ibukota Makassar ini. 


Berbicara mengenai air terjunnya, tepatnya di Kabupaten Gowa, terdapat Air Terjun Ketemu Jodoh yang terkenal dengan mitos legendarisnya. Penasaran? Yuk Simak ulasannya berikut.


Mitos Legendaris Air Terjun Ketemu Jodoh


Di balik namanya yang unik, yaitu Air Terjun Ketemu Jodoh, tersimpan cerita atau mitos yang legendaris dan terkenal di seantero Sulawesi Selatan. 


Mitos tersebut terus hidup dan menggaet banyak wisatawan untuk berdatangan. Berdasarkan penuturan warga sekitar tempat ini, air terjun tersebut telah ditemukan sejak tahun 1982 oleh seorang bangsawan daerah setempat yang bernama Karaeng Bulu.


Ketika sedang berada di air terjun, Karaeng Bulu bertemu dengan seorang laki-laki asing. Ternyata laki-laki tersebut sedang mengadu nasibnya kepada alam, karena belum juga dipertemukan dengan seorang jodoh. 


Tidak lama setelah mengadukan nasibnya kepada alam, seorang wanita cantik tiba-tiba muncul dari belakang dan menemuinya.


Singkat cerita, wanita cantik yang datang tersebut kemudian dipersunting oleh laki-laki yang ditemui oleh Karaeng.



Kedua sejoli yang dipertemukan di air terjun tersebut kemudian hidup tentram dalam membangun biduk rumah tangga. 


Sejak saat itu, cerita dari pasangan tersebut menyebar dan air terjun yang berada di Kabupaten Gowa ini mulai dikenal dengan nama Air Terjun Ketemu Jodoh. 


Karena telah mempertemukan jodoh dari seseorang yang mengadu nasibnya di sana.


Setelah cerita atau mitos tersebut beredar luas, banyak orang yang berbondong-bondong mengunjungi Air Terjun Ketemu Jodoh. 


Ada yang hanya sekadar ingin berkunjung untuk menikmati kesejukan air terjun, namun ada juga yang mencoba peruntungan mencari jodoh seperti yang dikisahkan dalam mitosnya. 


Bahkan hingga saat ini air terjun tersebut terus kebanjiran pengunjung. Baik dari wisatawan lokal, maupun para wisatawan mancanegara.


Keunikan Air Terjun Ketemu Jodoh

Air Terjun Ketemu Jodoh memiliki suasana alam yang masih begitu asri dan alami, ditambah dengan kesejukan udara serta suasananya yang tenang. 


Jauh dari hiruk pikuk perkotaan, akan sanggup membuat semua peluh Anda terhapus ketika berada di sini. Ketika memasuki area air terjun, 


Anda akan menemukan dua undakan, dimana masing-masing undakan tersebut memiliki kolam alami yang berada tepat di bawahnya.



Setiap undakan memiliki ketinggian sekitar 10 meter, dengan dikelilingi oleh pepohonan hijau sebagai penghias di kanan dan kirinya. Pada aliran sungainya juga terdapat banyak bongkahan batu besar yang menjadikan suasana semakin sejuk dan alami. 


Anda juga bisa melakukan swafoto melalui batu-batu besar tersebut yang tersebar merata di sekitar aliran sungai.


Di tempat wisata ini, Anda juga bisa berenang di kolam alami tersebut. Airnya jernih dan terasa sangat menyegarkan, tentu akan menggoda siapapun untuk segera berenang di dalamnya. 


Namun, Anda perlu berhati-hati saat menceburkan diri ke dalam kolam. Sebab, pada kenyataannya kolam tersebut cukup dalam dan beberapa kali memakan korban. Untuk menghindari hal itu terjadi kembali, pihak pengelola (Sirajuddin Sembo) telah memasan sebuah pembatas berupa tali.


Pembatas tersebut dibuat dengan menggunakan tali, sebagai penanda zona aman bagi para pengunjung. Jadi, jika memutuskan untuk berenang di kolam alami Air Terjun Ketemu Jodoh, pastikan Anda tidak melewati pembatas tali yang telah dibuat oleh pihak pengelola. 


Dengan tetap mengikuti aturan yang berlaku, Anda bisa tetap berenang di sana dengan aman dan nyaman.


Selain karena airnya yang begitu jernih dan menyegarkan, derasnya percikan air terjun yang jatuh dari ketinggian akan memberikan sensasi pijatan ketika mengenai tubuh Anda. Anda akan merasa lebih rileks ketika terguyur air terjun secara langsung.


Sensasinya benar-benar dapat membuat semua lelah di perjalanan hilang dan lenyap seketika. 


Namun, hati-hati apabila Anda tidak kuat diterjang pancuran air terjun, Karena di sekitar banyak bebatuan yang bisa membahayakan.

Secara geografis, objek wisata Air Terjun Ketemu Jodoh berada di wilayah Pegunungan Malino. Masuk ke dalam wilayah administratif dari kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. 


Jaraknya terbilang cukup jauh jika ditinjau dari wilayah Kota Makassar. Dari ibukota Sulawesi Selatan tersebut, setidaknya Anda harus menempuh perjalanan sekitar 65 km untuk bisa sampai di Air Terjun Ketemu Jodoh.


Umumnya jarak sejauh 65 km akan memakan waktu tempuh kurang lebih 2 hingga 2,5 jam dengan perjalanan darat. Dan layaknya jalanan pegunungan, Anda juga akan dipertemukan pada jalan yang memiliki banyak tanjakan, berkelok kelok, dan sesekali diselingi dengan turunan-turunan yang cukup tajam. 


Namun jalan menuju tempat wisata tersebut cukup lebar, sehingga bisa ditempuh dengan menggunakan berbagai kendaraan.


Anda bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, bahkan bus untuk para rombongan. 


Namun kendaraan tersebut belum sepenuhnya sampai kedalam lokasi. Selanjutnya semua wisatawan harus melanjutkan perjalanan dengan cara trekking sejauh kurang lebih 100 meter. Selama trekking, Anda akan disuguhi pemandangan hutan bambu yang sejuk.


Lebih baru Lebih lama