 |
| Doc. Aksi penggalangan dana oleh BEM Fisipol Unika Mamuju |
Sambar.id, Mamuju, Sulbar - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (BEM - Fisipol) Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju melakukan aksi penggalangan dana untuk korban banjir yang melanda tiga Desa di Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat pekan lalu.
Penggalangan dana yang berlangsung di perempatan Jalan Simbuang Kota Mamuju. Rabu (31/08/2022).
Hal tersebut dilakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat Aralle yang terkena dampak banjir bandang.
Selain itu pun sebagai bentuk kepedulian pengurus BEM-Fisipol Unika kepada warga terdampak bencana alam.
"Dari hal itu membuat kami BEM Fisipol Unika turun kejalan sebagai aksi kemanusiaan dan kepedulian kami untuk membantu masyarakat aralle yang terdampak bencana alam tersebut, hasil dari dana yang terkumpul ternyata cukup lumayan". Ungkap Yasir selaku ketua BEM Fisipol Unika.
Baca berita : Didampingi Tim Media, Keluarga Ayu Andira Lapor di Propam Polda Sulbar
Menurut Yasir, peristiwa bencana alam yang melanda Kabupaten Mamasa menyebabkan akses jalan penghubung di tiga Desa terputus. Selain itu, beberapa fasilitas masyarakat ikut hancur.
"Terjadinya peristiwa Banjir yang menerjang tiga desa di Kecamatan Aralle pada Selasa (23/8/2022) sore, menyebabkan jalan penghubung di tiga desa terputus. Sebanyak tiga desa itu, yakni Ralleanak Utara, Kala'be, dan Baruru Ralleanak, dampak dari banjir tersebut menghancurkan berbagai fasilitas masyarakat, rumah, bahkan menghancurkan akses jalan dan juga perkebunan masyarakat" jelas Yasir
Ia mengatakan, pihaknya akan segera menyalurkan donasi yang terkumpul saat ini untuk meringankan beban warga yang terdampak.
Baca juga : DPRD Makassar Minta Diusut Tuntas Penyebab Kematian Ayu Andira
"Dengan bantuan yang didonasikan oleh seluruh masyarakat Mamuju in sha Allah besok kami akan salurkan semoga dapat meringankan beban yang dialami masyarakat aralle. Terimah kasih kami ucapkan kepada seluruh masyarkat yg telah berpartisipasi dalam membantu masyarakat aralle yang terdampak bencana tersebut". sebutnya
 |
| Doc. Aksi penggalangan dana hingga tembus malam |
Lebih lanjut, Yasir menekankan bahwa nilai kepedulian itu sendiri tidak bisa digambarkan melalui kata-kata. Sekecil apapun bentuk kepedulian untuk masyarakat, pasti semua akan bernilai.
"Karena sudah sewajarnya sebagai mahasiswa kita harus mempunyai jiwa pengabdian masyarakat," tutupnya (Sh/*)
