Dalam konferensi pers tersebut, Conan, sapaannya, menyebut salah satu program pemerintah Kabupaten Sinjai yang akan diuji kevalidan datanya adalah terkait tingkat pengangguran di kabupaten Sinjai.
Menurutnya jika Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 2,61 % dari BPS tidak berbanding lurus dengan temuan dilapangan. Belum lagi angka kemiskinan yang mencapai 8,84% dan berada di urutan 12 se-Sulsel.
"TPT dan angka kemiskinan ini adalah satu dari sekian banyak bentuk keresahan pemuda dan pelajar di Kabupaten Sinjai" lanjut Conan.
Lebih jauh, ia meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Sinjai untuk terbuka dalam memberikan data terkait paket kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Sinjai selama 4 tahun terakhir kepada Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Sinjai (HIPPMAS).
"Keterbukaan ini dapat memudahkan kami sekaligus dalam rangka menghindari prinsip subjektifitas yang disangkakan kepada kami nantinya saat kami meramu gagasan pada RDG 2022." Ungkapnya. Selasa (23/8).
Menurutnya, RDG 2022 ini penting dilakukan untuk meramu gagasan sekaligus mengevaluasi kinerja OPD selama 4 tahun terakhir ini. Hal tersebut baginya penting untuk mengetahui sejauh mana OPD mampu menterjemahkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati periode ini.
Selain itu menurutnya, pada RDG 2022 nanti, HIPPMAS selaku fasilitator dapat menemukan fakta-fakta kongkrit dengan mendengar dan menikmati secara langsung bentuk keberpihakan pemerintah terhadap pembangunan pemuda di Kabupaten Sinjai.
"Dengan hadirnya RDG 2022, kedepan Sinjai dapat memiliki bank data terpilah pemuda dan pelajar, selain itu ini akan menjadi formula hadirnya rencana kerja prioritas pemuda pelajar Sinjai selama 5 tahun kedepan dan ini tentu saja butuh komitmen para pihak, termasuk seluruh kepala desa se-kabupaten Sinjai," Tegas Ketum DPP HIPPMAS ini.
Bahkan menurutnya, bahwa untuk mengawal komitmen tersebut HIPPMAS dalam RDG 2022 nantinya akan mengajak Forkopimda Kabupaten Sinjai untuk melakukan MOU terkait dengan komitmen tersebut.
Sekedar diketahui, jika RDG 2022 akan diselenggarakan bulan depan (september, red) dengan melibatkan seluruh komunitas se-Kabupaten Sinjai untuk mendengar gagasan terkait pembangunan pemuda dan daerah di Kabupaten Sinjai. (*/Imr)