Sambutan panitia, moderator dan narasumber (doc.foto) |
Hadir Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Moh. Hasan, S.H, M.H, sekaligus membuka kegiatan workshop bunda literasi tersebut, sekitar pukul 09:00 wita, Senin (29/08/2022).
Tema kegiatan workshop yakni "Peran Duta Literasi/Duta Baca dan Penggiat Literasi dalam Meningkatkan Literasi Masyarakat di Sulawesi Selatan".
Foto bersama Kadis Perpustakaan dan para tamu undangan (doc.foto) |
"Hari ini kita adakan workshop bunda literasi bapak ibu, sebab peran serta pemerintah dalam meningkatkan literasi tidak hanya tercipta hanya oleh Pustakawan saja, tidak hanya tercipta oleh kariawan-kariawanti di Dinas Perpustakaan saja, ini sangat terbantu oleh penggiat literasi," ucapnya di depan para peserta workshop.
Lanjut Kadis Perpustakaan. Ia menyampaikan bahwa literasi di Sulawesi Selatan saat ini lebih baik, hal itu tidak terlepas dari hubungan baik antara Kementerian Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan Provinsi Sulawesi Selatan pun dari peran serta orang tua (bunda literasi).
Bahtiar Adnan Kusuma bersama perserta (doc.foto) |
Dimana diketahui, kegiatan workshop bunda literasi merupakan representasi dari sebuah inovasi yang progresiaf oleh para penggiat literasi yang ada di Kabupaten Maros, kemudian hal itu akan menjadi referensi bagi Daerah lain.
Tak hanya itu, kabar gembira pun menanti para penggiat literasi Sulawesi Selatan, sebab kebijakan atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Transformasi Perpustakaaan Berbasis Inklusi yang saat ini sementara dalam pembahasan di DPRD Sulsel dan ditargetkan selesai pada September mendatang.
Foto bersama dengan anggota DPRD Sulsel (doc.foto) |
"Dalam ini Pemerintah ya, kami akan membahas Ranperda tentang transformasi perpustakaan dan selanjutnya september sudah harus selesai," kata Bunda Rahmi di sela pembahasan tentang pentingnya berliterasi.
Sebab menurut Hj. Sri Rahmi yang akrab disapa Bunda Rahmi, bahwa literasi adalah bagian penting bagi pembagunan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Literasi adalah bagian penting dari pembangunan peningkatan sumber daya manusi," ucapnya saat menyampaikan materi pada kegiatan workshop bunda literasi.
Para pengiat literasi di Sulsel (doc.foto) |
"Kegiata ini sangat positif, kita berharap gerakan literasi ini semakin meluas di masyarakat ya sehingga semakin banyaknya orang yang tergerak untuk memahami atau berliterasi" harapnya.
Sementara dalam kutipan sains oleh Abrahan Maslow disampaikan Bachtiar Adnan Kusuma sebagai pemateri terakhir pada kegiatan ini bahwa.
Penggiat literasi asal Sinjai (doc.foto) |
Diketahui, turut hadir sebagai Narasumber Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Sekertaris Bunda Paud serta ratusan tamu peserta penggiat literasi se Sulawesi Selatan.
Kegiatan workshop Bunda Literasi ini pun digelar secaran ofline dan online atau virtual dimana kegiata diisi dengan tanya jawab hingga acara selesai sekira pukul 16:00 wita, sore. (*)